
Reportikaindonesia.com // Bekasi, Jawa Barat – Program Penyaluran Bantuan Sosial yang digelontorkan oleh Pemerintah Pusat melalui PT. Pos Indonesia sebagai Pendistribusi Bantuan Sosial untuk Masyarakat Desa Babelan Kota Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, yang diselenggarakan di halaman Desa Babelan Kota. Rabu ( 23/11/2022 ).
PT. Pos Indonesia bekerja sama dengan Aparatur Desa Babelan Kota, Babinsa, Bimaspol, turut hadir dalam melaksanakan penyaluran bantuan sosial kepada Masyarakat Desa Babelan Kota sebagai penerima dengan kuota sebanyak 3.477 jiwa.
Andi Siswanto dari PT. Pos Indonesia sebagai koordinator Penyaluran Bantuan Sosial, mengatakan, “Kalau untuk Desa Babelan Kota itu kita salurkan hari ini, berdasarkan data penyaluran sebanyak kuota 3.477 KPM, ini terdiri dari tiga jenis bantuan yaitu BLT, BBM, BPMT yang disebut bantuan sembako dan BeaPKH.”
“Kalau untuk langkah atau tahap selanjutnya, tentunya karena bantuan ini adalah dari Pemerintah Pusat, dan tentunya kami dari Pos Indonesia hanya bertindak sebagai penyalur saja, selanjutnya kami menunggu intruksi dan keputusan dari Pemerintah Pusat, kalau dalam situasi seperti ini lazimnya dalam penyaluran bantuan sosial pasti terjadi antrian yang tidak bisa dihindarkan, tetapi Alhamdulillah, dengan kerja sama yang baik antara PT. Pos, Aparatur Desa Babelan Kota, Babinsa, dan Bimaspol, serta banyaknya rekan – rekan media yang meliput merupakan sebuah kontrol yang baik, sehingga penyaluran dapat berjalan secara kondusif.”

“Yang sudah terlaksana pada hari ini berbarengan dengan penyaluran juga di Desa Kedung Pengawas, sehingga ini adalah dalam 2 Hari kita sudah berhasil menyalurkan di 3 tempat, saat ini kami belum bisa menjadwalkan secara pasti, tentunya kami melihat kesiapan data dan anggaran yang masuk ke PT. Pos, Insya Allah memang yang akan diutamakan penyaluran untuk di Wilayah Babelan dan Tarumajaya, karena sampai saat ini alokasi datanya, injek keuangan dari Pemerintah itu sudah kami terima, sehingga kita tinggal melakukan koordinasi pelaksanaannya saja, tentunya program ini dapat bermanfaat, kalau memang ini di jadikan sebagai program reguler Pemerintah tentunya ini bisa dilaksanakan akan lebih baik lagi, antar elemen yang terlibat.” Sambungnya .
“Alhamdulillah cukup membantu, ditengah kondisi kesulitan seperti ini, dengan adanya BLT ini cukup membantu, saya mendapat Rp 900.000,- dalam 3 bulan, harapan saya Pemerintah terus memperhatikan kami sebagai rakyat kecil,” Keluh Anwar salah satu penerima bantuan sosial di mintai keterangan awak media Reportika Indonesia.com.
( Syuri )