
Reportikaindonesia.com // Bekasi, Jawa Barat – Penyuluhan tentang bahaya Narkoba dan Obat Terlarang yang di sosialisasikan untuk tingkat Siswa – Siswi SMP Yayasan Pendidikan Islam Fatahillah, Jalan Raya Babelan Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, sebagai penyelenggara Kelurahan Kebalen. Rabu ( 30/11/2022 ).
Jumarwan dari Badan Narkotika Kabupaten Bekasi, Firman Arief Sembada, S.STP Lurah Kebalen, Bimaspol, Babinsa bersama Staff Kelurahan, Hj. Maysaroh Ketua Yayasan Pendidikan Islam Fatahillah, Guru, serta seluruh Siswa Siswi, turut serta menghadiri dalam acara tersebut.

“Kebetulan pada hari ini kegiatan di Sekolah SMP Fatahillah, kegiatan ini merupakan pencegahan dini, baik dalam penyalahgunaan Narkoba ditingkat pelajar, kebetulan bekerjasama dengan Kelurahan Kebalen, harapannya supaya kepada para siswa, anak – anak kita supaya terhindar dari bahaya narkoba, karena banyak sekali sampai hari ini bukannya narkobanya tetapi salah penggunaan obat, seperti eksimer, tramadol, eksotan terus obat batuk yang sering di salah gunakan aturan pemakaiannya di dalam tingkat lingkungan pelajar, makanya kita mensosialisasikan agar semua bisa melakukan upaya – upaya pencegahan, sebetulnya kegiatan ini rutin dilakukan, dari BNK sendiri punya kegiatan untuk P4GN, tapi ada beberapa Desa juga sebetulnya ada yang telah melaksanakan kegiatan ini sama juga, karena dalam di undang – undang itu di Desa boleh melaksanakan kegiatan ini dengan menggunakan anggaran dana Desa, tapi ada yang mungkin fokus ke insfratuktur, tapi ada juga yang membuat kegiatan pencegahan penyalahgunaan obat – obat dan narkoba, siswa semuanya antusias pada prinsipnya bagaimana bisa menyampaikan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan obat – obatan, harapan supaya anak Indonesia bisa terbebas, bisa terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba, dan mempunyai cita – cita kedepan bisa lebih baik lagi.” Terang Jumarwan saat di wawancara media Reportika Indonesia.com .
“Menurut saya sangat positif, khususnya buat anak – anak, karena anak – anak sekarang dari pengaruh Hp, pengaruh pergaulan, dan segala macam, kalau kurang – kurang kita mengasih pengetahuan seperti ini, takutnya bisa saja anak – anak kita terjerumus pada narkoba, sudah sering kali kegiatan seperti ini dilakukan di sekolah kami, harapan kami Pemerintah Daerah terus, giat, ngasih penyuluhan khususnya kepada anak sekolah, dan lembaga – lembaga yang ada agar kita kedepannya bisa lebih baik.” Ujar Hj. Maysaroh

Terpisah, “Terkait dengan bahaya narkoba dan penyalahgunaan obat – obatan, seperti kita ketahui sekarang, bahwa terutama para remaja dan anak muda yang masih sekolah SMP dan SMA, itu harus berhati – hatilah dengan pergaulan dilingkungan sekolah maupun diluar jam sekolah, dilingkungan masyarakat, karena mau bagaimanapun kita harus tetap waspada, terkaitnya dengan peredaran obat – obatan yang dilarang, hal demikian itu selain dari lingkungan masyarakat, lingkungan sekolahpun sangat penting juga, terutama para pendidik bagaimana berupaya agar para siswa tersebut terhindar dari bahayanya narkoba, kegiatan ini baru kita laksanakan 2 kali baru tahun ini, karena baru kami dapatkan informasi dari wilayah, bahwa ada beberapa titik di wilayah kami sendiri yang dilaporkan terjadi adanya penyalahgunaan obat – obatan, atau pemakaian yang bukan untuk semestinya.” Ujar Firman Arief Sembada, S.STP, Lurah Kebalen, diruang Kantor Kelurahan saat dikunjungi.
( Syuri )