
Reportikaindonesia.com // Wajo, Sulsel – Pada kegiatan tersebut Kapolres Wajo AKBP H.Fatchur R,S.H,M.H bersama Bupati Wajo DR.H.Amran Mahmud,S.Sos,M.Si serta Dandim 1406 Wajo Letkol inf Muhamad Juanda Dinata S,meninjau langsung lokasi-lokasi rumah penduduk yang terendam banjir akibat luapan air sungai Wiringpalannae karena peningkatan curah hujan serta banjir kiriman dari kabupaten tetangga.Rabu 04 Januari 2023, sekitar pukul 13.30 wita di Bakkae Alau, Salomenraleng Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.
Selain Forkopimda juga hadir mendampingi Kabag Ops Polres Wajo Kompol Abd. Rahman S.Pd,Anggota DPRD Wajo H Sudirman Meru,Camat Tempe, Kepala BLHD, Kepala Puskesmas Tempe, serta Sat Samapta Polres wajo dipimpin oleh Kanit Turjawali Ipda Sugiono, SH, Babinsa Salomenraleng, babinkamtibmas Salomenraleng, Lurah Salomenraleng, pasukan Tagana Kabupaten Wajo.

Kapolres Wajo AKBP H.Fatchur R,S.H,M.mengatakan bahwa bersama Bupati Wajo, Kapolres Wajo, Dandim 1406 Wajo, melakukan patroli kemanusiaan langsung memantau rumah-rumah warga yang terendam banjir di kelurahan Salomenraleng.
“Banjir luapan air sungai Wiringpalannae,mengakibatkan rumah-rumah warga yang terendam banjir di kelurahan Salomenraleng mencapai ketinggian air sampai 3 meter,”jelas Kapolres kepada awak media.
Dilokasi banjir ini,kata AKBP H.Fatchur R,S.H,M.H beberapa warga tidak ingin meninggalkan kediaman mereka yang terdampak banjir.Padahal pemerintah Kabupaten Wajo bersama dengan Polres Wajo dan kodim 1406 Wajo sudah menyediakan pemukiman darurat/tenda pengungsian yang layak.

“Polres wajo bersama dengan Tagana akan selalu melaksanakan Patroli kemanusiaan disetiap kelurahan-kelurahan untuk mengantiaipasi kejadian-kejadian yang akan terjadi hingga mengulurkan bantuan tenaga apabila diperlukan untuk evakuasi ketempat pengunsian,”pesan Kapolres Wajo kepada Warga.
(*/Fhat)