
Reportikaindonesia.com // Toraja Utara, Sulsel — Bertempat di Aula Rumah Sakit Elim Rantepao Toraja Utara Sulawesi Selatan, sebanyak ratusan dokter dan tenaga medis dari rumah sakit, puskesmas dan fasilitas kesehatan berkumpul menghadiri simposium kedokteran ” Kegawatdaruratan” Jumat (13/01/2022)
Dikegiatan Simposium ini, Turut hadir Wakil Bupati Frederick Victor Palimbong, Ketua Tim Baksos dari RS. Siloam Jakarta Prof .dr .Eka J. Wahjoepramono bersama 24 tim dari Jakarta ,didampingi Sekum BPS Gereja Toraja Pdt.Christian Tanduklangi serta dr. Hendrik Sulo
Simposium ini menghadirkan sejumlah pembicara para dokter baik dari kalangan Rumah Sakit Siloam maupun rumah sakit Elim Rantepao.
” Kami sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini, sebab merupakan simposium yang pertama digelar RS. Siloam di Toraja Utara rencananya akan dibuat berkelanjutan, sebagai bentuk sumbangsih Rumah Sakit Siloam terhadap dunia medik terutama dalam meningkatkan kapasitas para dokter,” kata Direktur Rumah Sait Elim Rantepao Toraja.
Simposium ini adalah Pengetahuan dan keterampilan kegawatdaruratan yang baik dan dibutuhkan untuk penatalaksanaan yang utama sejawat dokter umum yang berada di pelayanan primer,” Tutur Ketua Tim Baksos Prof. dr.Eka Wahjoepramono.
Masih Kata Prof Eka, Target dari peserta simposium adalah dokter puskesmas, dokter klinik dan dokter yang bertugas di instalasi gawat darurat rumah sakit se-Toraja Utara dan sekitarnya.

Mewakili Pemerintah Daerah Toraja Utara, Wakil Bupati Frederik Viktor Palimbong, Mengatakan, simposium tersebut sangat bermanfaat bagi para dokter untuk menambah wawasannya mengingat ilmu kendokteran terus mengalami perkembangan.
” Kegiatan ini Kami Aprisiasi karena di Toraja Utara belum ada dokter ahli bedah saraf”, Ucap Frederik Palimbong.
Sementara dr. Hendrik Sulo yang mewakili Yayasan Kesehatan Gereja Toraja menyampaikan bahwa dalam Kegiatan Baksos Rumah Sakit Siloam kali Ini melakukan Operasi Pasien Hidrochepalus ( operasi bedah saraf pertama di Toraja) yang dilaksanakan di rumag sakit Elim rantepao
“Operasi bedah saraf ni yang pertama kali ditoraja, saya pribadi mengapresiasi sekaligus berterima kasih atas kegiatan baksos ini, khusus buat Prof. dr. Eka Matur Nuwun Pak Prof”. Kunci dr.Hendrik.
(Salmon)