
Reportikaindonesia.com // Toraja Utara, Sulsel – Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang mengikuti prosesi peresmian Gedung Gereja Toraja Jemaat Buntu Lobo, Lembang Buntu Lobo, Kecamatan Sesean,Kabupaten Toraja Utara, Jumat (27/01/2023).
Peresmian turut dihadiri anggota DPRD Toraja Utara, Para OPD Se-toraja utara, Forkopimca Kecamatan Sesean dan Kepala Lembang (red-desa) se-Kecamatan Rantebua
Sebelum pengguntingan pita, penanda tanganan prasasti oleh Bupati.
Dalam sambutannya, Yohanus Bassang mengajak agar Jemaat Buntu Lobo ikut bersama memberikan kontribusi membangun Toraja Utara.
Melalui peresmian dan penahbisan Gereja Toraja Jemaat Buntu Lobo, Bupati kembali meminta agar jemaat dapat meningkatkan tali persaudaraan.

Tidak hanya pada jemaat saja, tetapi juga kepada agama lain guna membentuk masyarakat yang harmonis.
“Dengan masyarakat kita yang majemuk ini, tentu menyatukan perbedaan adalah kunci sukses membangun daerah,” jelasnya.
Diketahui Bersama, Gedung Gereja Toraja Jemaat Buntu Lobo Dibangun dari hibah belanja pembagunan Fasilitas Ibadah Tahun Anggaran 2022 oleh Pemerintah Kabupaten Toraja Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), yang dananya bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah(APBD) Pemkab Torut sebesar Rp849.004.000. Sebagai Pelaksana CV. Aulia Prima Tehnik dan Konsultan Supervisi CV.Ara Putra.
Sementara dalam Khotbahnya, Sekertaris Umum Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja, Pdt.DR
Christin Tandulangi mengingatkan bahwa tujuan pembangunan fisik gedung gereja adalah untuk membangun mental dan hati, agar semakin menghayati yang telah diajarkan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
“Baik dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Apalah arti sebuah bangunan gereja yang megah tanpa diimbangi dengan kemegahan sikap dan perilaku para jemaat,” katanya.

Pendeta Christian juga menambahkan, Kerja sama dan kebersamaan seluruh warga jemaat dapat diibaratkan dengan pasir, batu, kayu, besi dan semen, semua saling membutuhkan dalam membangun konstruksi bangunan gereja yang kuat,
Karena itu, Pendeta Christian berharap bangunan gedung Gereja Toraja Jemaat Buntu Lobo dapat meningkatkan semangat untuk beribadah di gereja sehingga kasih suci dari Tuhan melingkupi setiap warga jemaat.
(Salmon)