
Reportikaindonesia.com // Toraja Utara, Sulsel – Ketua Umum JoMan Immanuel Ebenezer atau Noel membubarkan GP Mania setelah batal mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maju sebagai capres pada 2024 karena dinilai miskin gagasan. Ganjarist, relawan Ganjar lainnya, tak sependapat dengan pandangan itu.
Ketua Ganjarist Kabupaten Toraja Utara Ferdianus Deny Raru, mengatakan pihaknya menghargai langkah Ketum Relawan JoMan Immanuel Ebenezer atau Noel, yang belakangan membubarkan relawan GP Mania. Deny mengatakan langkah Noel itu wajar dalam kehidupan demokrasi.
“Saudara Noel ingin membubarkan atau menarik dukungan tidak mendukung Ganjar Pranowo lagi melalui GP Mania, ya itu adalah bagian dari kehidupan berdemokrasi. Jadi kami melihat itu hal yang wajar, yang biasa,” kata Ferdianus Deny Raru saat disambangi awak media, di sekertariat Ganjarist Torut Minggu (12/2/2023).
Namun Ferdianus Deny Raru yang akrab disapa Dede mengaku tak sepakat dengan pandangan Noel yang menilai Ganjar miskin gagasan. Dia menyebutkan sejumlah faktor Ganjar cocok maju nyapres pada 2024.
“Tapi kami melihatnya begini, jadi apa yang disampaikan oleh Saudara Noel bahwa Ganjar ini miskin gagasan, itu menurut kami, tidak sepakat. Karena sampai saat ini Ganjarist mendukung calon seperti Pak Ganjar karena melihat bahwa Pak Ganjar ini, satu, merakyat. Kedua, pemimpin yang punya jiwa juga kreatif. Dan ketiga, beliau juga sangat-sangat peduli dengan masyarakat,” ujar Dede.
“Jadi kami tidak sepakat kalau, misalnya, dikatakan tidak punya gagasan. Kami melihatnya itu hanyalah jawaban orang yang ketika mendukung mengatakan yang manis-manis, ketika tidak mendukung mengatakan yang tidak manis. Itu mah biasalah,” imbuhnya.
Lanjut Dede, Immanuel Ebenezer: “Ganjar Pranowo Bukan Sosok yang Tepat Melanjutkan Kepemimpinan Presiden Jokowi” merupakan pernyataan yang menyerang dan bahkan sangat melukai perasaan pendukung Ganjar Pranowo, tapi Menurut Relawan Ganjarist Kabupaten Toraja Utara langkah mundur Immanuel Ebenezer dan kelompoknya tak lagi mendukung Ganjar Pranowo sesuatu yang biasa saja tapi pernyataan Immanuel Ebenezer sudah melukai pendukung Ganjar Pranowo,
Ditambahkan Dede Raru, jika pembubaran GP Mania dilakukan karena tidak ada kepastian mengenai keputusan pengusungan Ganjar sebagai capres hal itu cermin bahwa Noel tidak tahu bagaimana proses politik di Indonesia. Kalau benar omongan Noel seperti itu, ya bisa kita simpulkan bahwa dia tak ubahnya seperti orang bingung otaknya dangkal Cari alasan yang tidak relevan. Kalau tidak layak ya tentu Ganjar tak akan masuk radar puluhan lembaga survei dong” Dan jika tidak memiliki potensi sebagai Capres, mana mungkin relawannya bertaburan hingga pelosok tanah air bahkan sampai di luar negeri,
“Jadi saran saya untuk Noel tolong periksakan kesehatan mungkin dia sedang lelah kekurangan “Vitamin”, tapi dengan mundurnya Noel Saya meyakini dan pastikan pendukung Ganjar Pranowo di Indonesia dan di berbagai belahan negara sangat bergembira dengan Noel mundur apalagi saya jadi ingat Ketua Umum JoMan Immanuel Ebenezer itu atau Noel menjadi saksi meringankan untuk mantan Sekretaris Umum FPI Munarman.
Puji Tuhan kami sangat bahagia sekali dia mundur” Tutup Dede.
(Salmon)