
Reportikaindonesia.com // Toraja Utara, Sulsel – Jelang 110 tahun injil masuk Toraja, Pawai kendaraan hias, mewarnai rantepao Dan sekitarnya, senin (13/03/2023).
18 mobil hias, memadati Pelataran Gereja Toraja Jemaat Rantepao.
Parade mobil hias ini berangkat dari Makale, Tana Toraja, Senin pagi dan berakhir di Gereja Toraja Jemaat Rantepao siang hari.
Terpantau, Tumpa Ruah masyarakat Toraja dari berbagai pelosok juga turut hadir di lokasi tersebut. Tampak para pengunjung sangat penasaran, terlihat dari antusiasme masyarakat berswafoto didepan mobil-mobil hias dari berbagai klasis (wilayah) Gereja Toraja di Tana Toraja maupun Toraja Utara.
Tidak hanya orang tua pun orang dewasa hingga anak anak juga berswafoto. Hal unik, 18 mobil tersebut, kaya akan nuansa atau ornamen budaya. Terlihat dari beberapa mobil yang membawa manik-manik khas Toraja.
Salah Seorang Panitia Perayaan, Yaya Rundupadang mengatakan, puluhan kendaraan ikut dalam pawai yang mengambil rute dari makale dimana masing-masing kendaraan menampilkan hiasa bertemakan Injil Memulihkan Dan Meneguhkan Untuk Menjadi Terang.

Dia mengatakan, Rantepao menjadi kota percontohan dan model kerukunan di Indonesia, dan itu bukan pura-pura untuk menampilkan yang baik, sebab memang itulah yang terjadi di Rantepao Kabupaten Toraja Utara selama ini.
“Toraja Utara menjadi contoh bagi daerah lain, maka menjadi kewajiban kita seluruh warga Rantepao menjaga dan mempertahankan hal tersebut,” katanya.
Dia berharap kedepannya, situasi Di Toraja pada umumnya dan terkhusus toraja utara, saling menghargai menghormati dan menjunjung tinggi toleransi kerukunan akan makin ditingkatkan, sehingga akan berdampak positif pada suasana kehidupan masyarakat kota, Pungkasnya.
(Salmon)