
Reportikaindonesia.com // Cikarang, Pusat – PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan meninjau lokasi kebakaran Gedung Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi, Sabtu (8/4/2023).
Setibanya di lokasi pada pukul 8.30 WIB, Dani Ramdan didampingi Kadisdik Imam Faturochman, langsung menuju titik kebakaran yakni lantai 2 dinas pendidikan, Komplek Pemda, Kecamatan Cikarang Pusat.
“Musibah ini diluar kendali kita, walaupun diluar ini kita ada pelajaran agar kedepan sistem proteksi kebakaran harus benar benar diperiksa lagi,” ujarnya.
Berdasarkan hasil peninjauannya, sistem proteksi memang sangat menentukan. Mungkin, saat ada sambungan api singkat sistem proteksi tidak berjalan baik. Akibatnya, salah satu ruangan di dinas pendidikan yakni ruang Kadisdik kebakaran.
“Ini menjadi warning bagi semua kantor, dan perangkat daerah untuk mengecek sistem proteksi kebakaran dan juga, ketika libur harus benar benar menjadi perhatian. Terlebih lagi, dalam waktu dekat akan menghadapi libur panjang Idul fitri 1444 Hijriah,” imbuhnya.
Menghadapi libur panjang, Dani menginstruksikan pada seluruh perangkat daerah untuk memastikan kantor dalam kondisi aman saat libur. Dimana, Instalasi listrik dan alat – alatnya supaya dalam kondisi aman. Sehingga tercegah dari kebakaran, pencurian dan lain- lain.
“Ini ada hikmah positifnya,” katanya.
Dani menambahkan, pada awal tahun instruksikan pemeriksaan instalasi listrik sudah disampaikan pada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) juga perangkat daerah dan bagian umum untuk. Dalam prosesnya, pemeriksaan baru sampai pada kantor bupati.
“Di gedung bupati sebelumnya banyak fasilitas, sistem proteksinya tidak berjalan, dan sudah diperbaiki. Nah di dinas- dinas mungkin belum semua (Instalasi listrik diperiksa) termasuk disini (Disdik),” jelasnya.
Sementara itu, saat ditanyakan mengenai pemaksimalan kinerja Dinas Pendidikan selama proses perbaikan, Dani Ramdan mengatakan, Kadisdik akan tetap bekerja dan ruangan sementara di ruang rapat.
“Nah, untuk pak kadis sendiri ruangannya tadi sudah sudah saya cek. karena ini ruang pak kadis yang terdampaknya, dan tidak bisa digunakan sementara waktu. Mungkin Pak Kadis (Nagntor) di ruang rapat Disdik lah ya. Beliau standby, dan mobile ke bidang- bidang. Dan saya memerintahkan Kadisdik banyak turun ke sekolah- sekolah, dan untuk ruangan- ruangan di sini akan segera diperbaiki,” imbuhnya.
Dani menambahkan, untuk ruangan lainnya melalui perbaikan langsung, dipastikan masih bisa beroperasi terkecuali ruangan kadisdik.
“Kemarin saat pemadaman, yang berdampak ke bidang paud. Tapi saya kira dengan perbaikan segera, bidang paud masih bisa digunakan, rehab total hanya ruang kadisdik,” tukasnya.
Kepala dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Hasan Basri saat dikonfirmasi membenarkan bahwa, Gedung Dinas Pendidikan mengalami kebakaran. Kebakaran sendiri, diperkirakan terjadi pada pukul 16.00 WIB di lantai dua gedung Dinas Pendidikan saat libur
“Dugaan kami karena konsleting listrik,” ujarnya pada Jumat (7/4) malam.
Hasan menyampaikan, sebanyak tiga yunit mobil pemadam kebakaran diturunkan. Dua dari dinas pemadam kebakaran, satu yunit lainnya bantuan perusahaan swasta di Kabupaten Bekasi dalam menjinakkan api. Pada pukul 17.40 WIB api berhasil dijinakkan.
Ref: Dani/ Sony