
Reportikaindonesia.com // Toraja Utara, Sulawesi Selatan – Calon Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen (P) Yulius Selvanus Lumbaa menyebut Prabowo Subianto sebagai contoh sosok pemimpin hebat. Itu dia ungkapkan saat bincang santai bersama wartawan Toraja di Rumah Makan Kalua’ lingkungan Barana Kecamatan Tikala, Kabupaten Toraja Utara, Sabtu (08/07/2023).
Bincang Santai Indonesia Mencari Pemimpin ini untuk memberikan wawasan bagi Masyarakat berkaitan dengan metode dan model kepemimpinan yang sesuai karakteristik bangsa Indonesia. Selain Mayjen Yulius Lumbaa, Calon Bupati Toraja Utara, Dating Palebangan juga Ikut Mendampinginya.
Dalam Paparannya, Yulius Lumbaa mengatakan, selain merealisasikan tanggung jawab negara dalam pembangunan secara fisik, bangsa Indonesia hari ini juga membutuhkan sosok pemimpin yang mampu melakukan revolusi mental bagi masyarakatnya.
“Ini contoh dari presiden yang diidamkan, beliau ini sampai sekarang bahkan masih menduduki jabatan sebagai Menteri Pertahanan.
Menurut saya beliau sangat hebat, bisa kemudian sangat adaptif dan juga tahu apa yang harus dilakukan dalam perubahan generasi ini,” bebernya.
Namun, sebutnya, hal ini ternyata belum cukup untuk mendorong keterlibatan beliau dalam dunia politik di tanah air.
“Saya pikir sentuhan-sentuhan dari Pak Prabowo dalam kepemimpinan itu juga penting, karena mengingat kita juga individu yang sama. Tidak ada perbedaan antara kita semua,” tuturnya.
Mantan Wakil Kepala BIN Daerah Kepulaan Riau (2016) ini menambahkan, bahwa pemimpin yang baik adalah sosok yang tidak hanya memikirkan dirinya sendiri. Namun turut memikirkan dan membawa generasi-generasi penerusnya untuk ikut sukses.

Lebih Lanjut Yulius Lumbaa memaparkan, bahwa setiap individu memiliki ciri khas dan karakternya masing-masing. Ciri khas dan karakter ini, yang kemudian membentuk model kepemimpinan seseorang.
“Para pemimpin dunia menampilkan kepemimpinan yang sendiri-sendiri. Kepemimpinan pada akhirnya menjadi sesuatu seni sekaligus ilmu yang dipelajari dikembangkan dan diolah,” terang Yulius.
Dia menyampaikan, sejarah telah membuktikan, tiap-tiap pemimpin bangsa Indonesia mulai dari Bung Karno hingga Presiden Jokowi memiliki model dan karakter kepemimpinan yang berbeda satu sama lainnya.
Alumnus Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (1985-1988) ini menjabarkan, tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini adalah bagaimana bisa melakukan pemerataan pembangunan dan mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi perkembangan zaman yang kian dinamis.
“Mengubah Indonesia yang lebih produktif, efisien, dan berdaya saing ini saya kira mimpi kita. Tentunya dengan kondisi yang paling realistis menjadikan Indonesia sebagai negara yang mandiri, yang paling maju di Asia Pasifik. Indonesia menjadi barometer pertumbuhan ekonomi, karena memang ada bonus demografi yang kita miliki,” urai Mantan Kepala Kopassus Grup 1 Serang (2010-2012).
(Salmon)