
Reportikaindonesia.com // Bandung, Jawa Barat – Adanya berbagai kebijakan publik yang menjadikan kaum perempuan banyak menjadi korban akibat dari keputusan politik (bias gender) karena pengambilan keputusan menyanngkut Kebijakan Publik didominasi kaum Adam, maka saatnya para aktivis perempuan khusunya generasi Z perlu memasuki dunia politik dengan menjadi pengambil keputusan (Gubernur/Bupati/Walikota/Anggota Legislatif).
Demikian disampaikan Hasbullah Fudail Kepala Bidang HAM Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat ketika menjadi Pembicara Dalam Seminar Nasional dengan tema “Merangkul Kaum Pelajar melalui Pendekatan Pendidikan Kesadaran Hukum dan HAM Menghadapi Kontestasi Politik 2024”, kolaborasi FPSH HAM Jawa Barat dengan Dekan Fisip Univrsitas Bun Karno .
Ketika sebagian besar generasi muda khususnya generasi Z hidup dengan sikapnya yang cenderung prakmatis dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu). Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM Jawa Barat bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fisip Universitas Bung Karno membuat Petisi Sukseskan Pemilu 2024 dan Tolak Golput.
Demikian disampaikan dan diviralkan di Media Sosial seusai melakukan Seminar Nasional, Para pemilih pemula akan semakin mendominasi Acara Pemilu 2024 nanti, di mana dibutuhkan modal bagi Generasi Z untuk bisa memilih pemimpin yang berintegrasi dan mengenal lebih lanjut mengenai pemilu. Maka, muncul sebuah ide dari FPSH HAM Jawa Barat untuk bisa mengadakan acara mengenai pendidikan hukum, HAM, dan politik yang tertuju bagi Generasi Z agar lebih mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2024.

Acara berlangsung di Aula Ir. Soekarno, Universitas Bung Karno Jakarta pada hari sabtu 29 juli 2023, Selain itu FPSH HAM Jawa Barat mengadakan acara secara daring melalui Zoom Meeting. Para pembicara yang datang diantaranya adalah, Ida Suci Mandirisari, M.Pd., M.M. selaku Pembina FPSH HAM Jawa Barat menyampaikan materi Pendidikan Hukum, Hasbullah Fudail, S.H., M. Si. selaku Kabid HAM
Kemenkumham Jawa Barat menyampaikan materi Pendidikan HAM, serta Franky Paulus
S. T. Roring, S.I.P., M. Si. selaku Dekan FISIP Universitas Bung Karno menyampaikan materi Pendidikan Politik.
Setelah dari acara ini, kami selaku panitia, mengharapkan materi yang sudah disampaikan dapat bermanfaat bagi peserta di kehidupan masa depan nanti. Meskipun acara ini terdapat permasalahan-permasalahan kecil, panitia mampu bekerja sama agar tujuan dari acara ini dapat tercapai dengan baik.
Di akhir acara, Pembina FPSH HAM Jawa Barat Hasbullah Fudail dan Ida Suci Mandirisari serta perwakilan FPSH HAM diwakili wilayah I, II, dan III (Bekasi,Depok dan Bogor) membuka diskusi bersama dengan BEM FISIP Universitas Bung Karno untuk bisa menjaga silahturami dan juga bisa mengadakan acara kolaborasi untuk mensukseskan Pemilu 2024 nanti melalui acara-acara Sosialisasi Pemilu dengan mengundang BEM Universitas se Jawa atau generasi Z dalam mensukseskan Pemilu 2024.

Hasbullah Fudail bersama Franky Paulus berharap agar partisipasi FPSH HAM dan BEM Unversitas Bung Karno dapat menjadi Role Model keterlibatan dan Partisipasi Generasi Z dalam mensukseskan Pemilu dengan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan khususnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai Penyelenggara dan Pengawas Pemilu.
(fath)