
Reportikaindonesia.com // Tasikmalaya, Jawa Barat – Diduga proyek SPAM di wilayah kecamatan Sariwangi kabupaten Tasikmalaya dengan nominal yang sangat pantastis tidak sanggup membayar HOK para pekerja padahal pekerjaan tersebut sudah selesai beberapa hari lalu.
Saat di temui di direksi keet, para pekerja sangat marah dan merasa geram terhadap perusahaan karena upah kerjanya sampai saat ini masih tidak di bayar dengan alasan tidak ada uang.
Pekerjaan dengan nominal anggaran 3 milyar lebih yang dilaksanakan pihak CV. Garuda Mas yang beralamat di Subang tersebut diduga tidak bisa membayar HOK atau upah para pekerjanya. Padahal upah kerja merupakan hak para pekerja yang harus di bayarkan karena sudah jelas ada alokasinya.
Saat di konfirmasi melalui sambungan telepon WhatsApp, Bambang selaku pihak perusahaan (CV. Garuda Mas) menjelaskan kalau para pekerja memang benar belum di bayar karena ada suatu kendala atau masih menunggu proses pencairan. Kamis, 31/08/2023.
“sebelumnya maaf pa bukannya saya atau perusahaan tidak membayar HOK para pekerja akan tetapi belum di bayar karena kami masih menunggu proses pencairan”. Ungkap Bambang.
Dengan adanya kejadian tersebut diduga pihak perusahaan tidak profesional dan di harapkan pihak dinas lebih selektif dalam melakukan kontrak kerja sama.
Reporter : (NN)