
Reportikaindonesia.com // Jawa Barat – Masjid agar tidak menjadi menara gading terpisah dari persoalan ummat islam, maka selayaknya bisa mengidentifikasi dan menemukan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi (problem solving) masyarakat di sekitarnya. Berbagai permasalahan yang terjadi menyangkut kehidupan sehari-hari di masyarakat seperti kedukaan/kematian, kecelakaan, kemiskinan, permodalan ekonomi (lewat zakat, infaq, sedeqah), tempat musyawarah/diskusi, melangsungkan pernikahan dan resepsinya, perselisihan, pendidikan anak anak, penambahan ilmu melalui pengajian/taqlim dan lain lain harus mampu di bantu cara penyelesaiaan oleh pengurus masjid/atau jamaah masjid.

Bantuan itu diusahakan memberi solusi secepatnya dan tidak harus membedakan atas suku, ras, kenyakinan mahsab, jenis kelamin karena persoalan yang dihadapi tersebut membutuhkan solusi agar penderitaan bisa secepatnya diamputasi. Masjid juga harus mampu memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat dengan aktifitas ekonomi disekitar masjid maupun para pejalan dan pencari reski dapat menjadikan masjid sebagai tempat berteduh dan mencari kehidupan.
Tidak bisa dipungkiri, kondisi masjid sebagian besar saat ini hanya berpungsi secara rutinitas sebagai tempat melaksanakan ibadah (shalat lima waktu maupun jumatan) sehingga sebagian besar ummat islam di sekitarnya merasa terasing dengan aktivitas di masjid, sehingga saatnya merubah paradigma mengelolah aktivitas masjid, demikian Hasbullah.
Sementara pengurus masjid yang hadir di Kanwil Jawa Barat antara lain : H. Budi Sofian, Hermasyah, Heru, Suwito, Feby menyampaikan bahwa kegiatan masjid hari ini telah diaktifkan kembali berupa : Pengajian/Ta’lim, Taman Pendidikan Alqur’an, pembangunan fisik sarana masjid, Kegiatan Koperasi dan kegiatan keagamaan maupun program terkait kemaslahatan ummat.

Demikian beberapa hal disampaikan Hasbullah Fudail Kepala Bidang HAM Kanwil Kemenkumham Jawa Barat ketika menerima silaturrahmi pengurus masjid Ta’liful Qulub Kota Bekasi dalam rangka menyampaikan perkembangan kegiatan masjid tersebut. (Rabu, 29/11/2023).
(*/Fhat)