Reportikaindonesia.com // Bekasi, Jawa Barat – Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Bekasi bekerja sama dengan Desa Muara Bakti Kecamatan Babelan melakukan Gelar Pangan Murah, Rabu (27/3/24).
Hal itu dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan pangan di Kabupaten Bekasi 2024.
Sementara itu, kuota yang disiapkan pihak Dinas Ketapang Kabupaten Bekasi yakni sebanyak 400 paket untuk 400 KK yang terdiri dari beras:
5 kilogram, Gula Pasir: 1 Kilogram, Telor: 0,5 kilogram, minyak goreng: 1 kilogram dan Tepung terigu: 1 kilogram.
“Ini merupakan operasi pangan murah (OPM) dari Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) untuk menstabilkan harga-harga sembako yang ada. Dengan harga sebesar Rp 100 ribu lebih, hanya ditebus dengan harga Rp 36,400,” terang Kepala Desa Muara Bakti H Asmawi di ruang kerjanya.
“Ini merupakan tahap pertama yang dilakukan Dinas Ketapang Kabupaten Bekasi di Desa Muara Bakti,” ujar H Asnawi.
Menurutnya, masyarakat Desa Muara Bakti Kecamatan Babelan tampak senang dan antusias ketika menebus sembako dengan harga yang cukup murah tersebut.
“Ya, makanya kita pastinya melakukan sosialisasi terus menerus dan mendukung kegiatan seperti ini baik dari dinas maupun pihak-pihak lain,” ucap H Asmawi.
“Seperti saat ini saja. Kalau satu paket masyarakat disubsidi sebanyak Rp 70 ribuan dikali 400 paket, maka sebanyak Rp 28 juta yang disubsidi ke masyarakat,” tambahnya.
Dirinya berharap, dengan adanya OPM ini dapat membantu, terutama Ibu rumah tangga, mungkin kita juga merasakan. Akan ikut menstabilkan harga bisa ditekan, bahwa pemerintah itu peduli dan hadir di tengah masyarakat dan ada terus kegiatan tersebut.
“Yang jelas, pemerintah tidak akan tinggal diam, pemerintah akan selalu berupaya dengan segala keterbatasannya, akan selalu hadir,” ujarnya.
Kepala Desa Muara Bakti mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Bekasi dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi yang telah hadir memberi bantuan menjual pangan murah kepada warga Kami khususnya 400 KK.
“Meski kalau dilihat dengan jumlah penduduknya, ya sangat kurang. Namun kita bersyukur ada kepedulian dari Pemerintah, dari Pj Bupati Bekasi dan Dinas Ketapang Kabupaten Bekasi dan mudah-mudahan ke depan ada kegiatan seperti ini lagi,” imbuhnya.
( Syuri )
