
Reportikaindonesia.com // Luwu Utara, Sulawesi Selatan – Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1445 H/2024 M, para Santri Dalwa Pasuruan asal Sulawesi Selatan melaksanakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memberikan Pendidikan dan tanggung jawab kepada para santri agar mampu memberi nuansa positif dalam pengetahuan dan pengamalan nilai nilai ajaran islam dari pembelajaran di Pondok dimulai sejak 17 Maret – 1 April 2024.
Rangkaian kegiatan ini menandai generasi santri Dalwa Luwu Raya yang mulai mengenalkan Pondok Dalwa dengan model syiar islam seperti : peringatan Khaul Abuya, Iftar/Berbuka Bersama, Berbagai Air Mineral ke masjid, Mengisi Materi di Pesantren Kilat di SMPN 1 Masamba, SMP DDI, SMP Sepakat, mengisi Tauziyah di masjid Almuhajirin Mappedeceng, masjid Attaqwa Paladan, Silaturahmi dengan tokoh Masyarakat di Mappedeceng dan Maros .Mewakili orangtua/Wali Hasbullah Fudail sekaligus Ketua Yayasan Petta Haji Hasbullah turut membersamai santri Dalwa Sul-Sel melakukan Safari Ramadan di Luwu Utara Sulawesi Selatan.
Puncak safari Ramadhan dilaksanakan dengan mengadakan peringatan Khaul Abuya Al Maliki dan Abuya Hasan Bin Baharun dirangkaikan dengan Ifdar (berbuka bersama) dihadiri Keluarga Besar Santri , tokoh masyarakat dan Jemaah masjid Al Muhajirin Mappedeceng Luwu Utara, lebih kuarng 200 orang, Sabtu, 30 Maret 2024.
Hasbullah mengharapkan kepada santri agar nilai-nilai yang telah diajarkan di pondok tetap harus dipraktekkan disaat berada di Tengah Tengah Masyarakat. Sehingga para santri dapat menjadi role model pengetahuan dan akhlak bagi generasi muda lainnya.
Andi Idham Fudail selaku Ketua Panitia Khaul Abuya Luwu Raya berharap supaya apa yang telah dilaksanakan bisa menjadi awal bagi para santri Dalwa khususnya dan seluruh santri di luwu utara untuk mengenalkan kepada Masyarakat apa yang mereka telah dapat di pondok pesantren dan menjadikan kegiatan-kegiatan tersebut sebagai rutinitas tetap bagi seluruh santri di luwu utara
Ustadz Muhammad Al Istaimdad Sp.d yang mendampingi para Santri Dalwa dalam tausiyahnya menyampaikan perlunya penghormatan kepada para guru khususnya guru agama yang telah memberikan bekal untuk maslahat akhirat yang jauh lebih utama dari segalanya.
Para Saantri Dalwa yang menjadi panitia dan terlibat langsung acara Khaul ini : Idham, Amrullah, Haikal, Habil, Rafly, Syahran, Tihal, Alif, Ghofur, Aril, Faiz, Fauzan, Ikhwal, M. Al Amin, Maharani Qalsum, Faizah Yusuf. Para santri Dalwa ke depan diharapkan akan menjadi pengelolah dan guru pada Pesantren Mappedeceng yang kelak akan dibangun dan dioperasikan di Mappedeceng oleh Yayasan Petalah.
Hasbullah Berharap agar tidak lama lagi, insyah Allah pesantren Mappedeceng ( bugis = memperbaiki) segera bisa beroperasional agar mampu menjadi benteng dalam memperbaiki akhlak generasi muda yang saat ini rusak karena pengaruh minuman keras, narkoba, pergaulan bebas dan lainnya.
• Red