
Reportikaindonesia.com // Tana Toraja, Sulawesi Selatan – Pada awal tahun 2024 ini, Kabupaten Tana Toraja beberapa kali diterpa hujan deras disertai angin kencang. Hal tersebut membuat sejumlah lokasi mengalami longsor dan banjir. Salah satu lokasi longsor terjadi di Dusun Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sabtu (13/4/2024) sekitar pukul 22.30 WITA. Longsor menyebabkan tiga rumah tertimbun material longsor menerjang pemukiman warga yang mengakibatkan 20 warga meninggal dunia.
Mendengar kabar tersebut, Ketua Dewan Penasehat Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Provinsi Sulawesi Selatan yang juga Ketua Kita Prabowo (KIPRA) Kabupaten Tana Toraja Kombes Pol (Purn) Darma Lelepadang, S.H., M.H., M.Th bersama Sekertaris Jenderal (Sekjen) PMTI Pusat Dating Palembangan Sambangi lokasi longsor, Senin (15/04/2024).
Keluhan dan masukan dari masyarakat banyak didengarkan oleh Balon Bupati Tana Toraja ini. Salah satunya yaitu perihal bantuan kepada korban longsor.
“Saya ikut merasakan apa yang dirasakan bapak-ibu semua. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Bagi keluarga korban meninggal semoga diberi ketabahan, kekuatan, dan kesabaran, Sabar ya semua,” Tutur Darma Lelepadang.

Dengan mata berkaca-kaca, Kombes Pol (Purn) Darma Lelepadang menyatakan rasa dukanya dan berbincang dengan keluarga memberikan dukungan moril.
“Atas nama PMTI dan Kipra Tana Toraja, turut berduka cita yang sedalam-dalamnya pada saudara-saudara kita yang terkena bencana longsor,” Ucapnya.
Diketahui dalam kunjungan tersebut diserahkan bantuan berupa sandang dan pangan yang diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Penasehat Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Provinsi Sulawesi Selatan yang juga Ketua Kita Prabowo (KIPRA) Kabupaten Tana Toraja Kombes Pol (Purn) Darma Lelepadang, S.H., M.H., M.Th bersama Sekertaris Jenderal (Sekjen) PMTI Pusat Dating Palembangan.
(Oki)