
Reportikaindonesia.com // Toraja Utara, Sulawesi Selatan – Munculnya nama Ketua Toraja Transparansi, Drs. Tommy Tiranda, diantara sederetan nama Bakal Calon (Balon) Bupati Toraja Utara, benar-benar membuat publik Toraja khususnya Toraja Utara, terkesima. Pasalnya, sosok jurnalis senior ini jarang tampil di kancah perpolitikan Toraja selama ini. Namun namanya tiba-tiba muncul dan menyalib nama balon yang lain.
Tidak tanggung-tanggung, kurang lebih dalam dua pekan terakhir ini, pria berdarah PARIS (Pangala’ Riu dan Sekitarnya (PARIS) dari klan besar Pahlawan Nasional Pong Tiku ini sebelumnya mendapat dukungan dari tokoh masyarakat setempat. PARIS adalah sebutan khas untuk wilayah komunitas dataran tinggi atau daerah pegunungan barat daya Toraja Utara. Sokongan tokoh masyarakat, kata Tommy, awalnya dianggap hal biasa dan angin laiu.
Namun, dalam perjalanannya, ia tidak menyangka kalau aspirasi dukungan itu terus bertambah dan mengalami peningkatan. Elemen masyarakat lain pun tidak terbendung memberi dukungan. Tidak heran, figur yang bernama lengkap Yonatan Tommy Tiranda ini leading sementara dalam polling independen Calon Bupati Toraja Utara 2024-2029 saat ini. Perolehan suara dukungan atas Tommy jauh meninggalkan balon lain seperti Dating Palembangan serta lainnya.

Yang menarik lagi, para relawan pendukung Tommy yang dikenal militan di bawah komando Saprianto Sarungu, dengan swadaya mereka sendiri terus bergerak ke akar rumput di lembang-lembang melakukan sosialisasi sekaligus konsolidasi dukungan. Aksi para relawan ini dengan operasi senyap. Tidak hanya itu, para relawan secara swadaya dan spontan memasang baliho sendiri tentang Tommy berisi himbauan dan harapan untuk masyarakat dan Toraja Utara.
“Jujur kami bergerak begini pasang baliho Bang Tommy spontan dan swadaya dari kami. Ini kerinduan kami agar beliau bisa memimpin daerah ini. Sebenarnya harapan ini dari dulu setelah melihat perkembangan daerah ini. Karena kondisi Toraja Utara terus seperti sekarang, stagnan, padahal sudah 16 tahun sejak 2008, kami tiba pada kesimpulan ini sudah waktunya Bang Tommy tampil. Kapan lagi kalau tidak sekarang dan siapa lagi kalau bukan kita,” ujar Saprianto di sela pasang baliho, Rabu, 19 Juni.
(Oki)