
Reportikaindonesia.com // Jawa Barat – Akibat munculnya viral pemberitaan seorang ASN pria bersama wanita sedang mengkonsumsi Sabu dengan alat Bong, ASN tersebut diakui berasal dari Kemenkumham dari Unit Pusat. Demikian disampaikan Kepala Bidang HAM Hasbullah Fudail ketika menjadi Pembina Apel Pagi di Lapangan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Rabu 26 Juni 2024.
Munculnya kembali berbagai pelanggaran pidana yang dilakukan ASN baik di sipil maupun kepolisian menjadi sesuatu yang perlu mendapat perhatian serius dari berbagai pihak terutama para penentu kebijakan di tataran Pusat atau Kementerian .
Pemberitaan tersebut jelas menunjukkan betapa Narkoba saat ini telah menyasar ke para pelayan publik yaitu ASN yang seharusnya menjadi teladan dan pelayan untuk masyarakat.
Merebaknya berbagai pemberitaan terhadap ASN dengan prilaku menyimpang maka perlu kembali membumikan Core Value Aparatur Sipil Negara (ASN) “Ber AKHLAK” yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompoten, Haemonis, Loyal, Adaftif dan Kolaboratif.

Dalam konteks islam Akhlak kedudukannya lebih tinggi dan mulia daripada ilmu, bahwa orang yang “Berakhlak” lebih mulia daripada orang berilmu. Oleh karena itu jika kita kurang berakhlak bahkan bisa dikategorikan lebih rendah dari binatang.
Berahklak dalam birokrasi ASN seharusnya juga menjadi bagian dalam praktek sehari-hari, yang yunior hormat kepada senior termasuk staf dan pejabat secara berjenjang ke pimpinannya.
(*/Red)