
Reportikaindonesia.com // Kota Tasikmalaya, Jawa Barat – Walikota dan wakil walikota berperan dalam melayani masyarakatnya dengan memimpin pemerintahan daerah dan melaksanakan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan, yang diantaranya, Menegakkan seluruh peraturan perundang-undangan dan Meningkatkan taraf kesejahteraan rakyat. Selain itu, kepala daerah juga melekat kewajibannya untuk
melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, mengembangkan kehidupan demokrasi mewujudkan keadilan dan pemerataan, mewujudkan pelayanan dasar.
Paska pelantikan Gubernur Jawa Barat di bulan Februari 2025 yaitu pak Dedi Mulyadi yang akrab dipanggil “KDM”, telah membuktikan bahwa dirinya mampu terjun langsung terhadap beberapa hal yang ada seputaran wilayah jawa barat salah satunya membersihkan saluran air sungai di Sukabumi, setidaknya penanganan tersebut langsung ke titik permasalahan yang menjadi kendala di tengah warga masyarakat atau lingkungan misalnya, penanganan Sampah, penanganan penyumbatan-penyumbatan saluran irigasi yang berdampak banjir di area lingkungan warga masyarakat, kemiskinan/pengangguran dan lain-lain.
Saat dikonfirmasi terkait eksistensi Wallikota dan Wakil Walikota Tasikmalaya, Kepada reportikaindonesia.com Endra Rusnendar SH yang juga sebagai Kepala Divisi Hukum Balai Pewarta Nasional sekaligus Selaku Pembina dari Yayasan Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Bantuan Hukum Merah Putih Tasikmalaya, Minggu (16/03) menyampaikan, “Justru yang terjadi di kota Tasikmalaya itu disinyalir“Berbanding terbalik” ? Pasca pelantikan walikota dan wakil wakil walikota seakan belum terlihat, atau menunjukan reaksi-reaksi seperti apa yang dilakukan oleh sosok Gubernur jawa barat “KDM” ini selaku figur yang patut dicontoh oleh selaku bawahannya, yang pasca pelantikan Gubernur beliau langsung terjun ke titik-titik yang menjadi permasalahan di wilayah sampai berani terjun langsung ke sungai untuk membantu agar saluran-saluran laju air sungai yang tersumbat hingga menjadi lancar, jikalau melihat dari akun medsos yang dimiliki oleh Pemerintahan Tasikmalaya dan juga beberapa akun lainnya,terlihat Walikota dan Wakil Tasikmalaya hanya memperlihatkan hal-hal yang disinyalir bersifat “Seremonial” saja.

Hal-hal yang disinyalir, terkesan Seremonial tersebut itu bukannya tidak boleh, hal tersebut sah-sah saja dan boleh-boleh saja, mungkin itu beberapa bagian dari progres Pemkot Tasikmalaya saat ini. Akan tetapi, hal-hal yang penting itu pasti ada tolak ukurnya donk ?” pungkas Endra.
Terakhir Endra Nebraskan, untuk mengajak kepada semua rekan-rekan sejawat, saudara-saudara baik dari beberapa kalangan element masyarakat untuk berdoa bersama-sama sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing, agar supaya kita semua khususnya warga masyarakat kota Tasikmalaya terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan, dengan mendapatkannya saat ini figur Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah yang benar-benar bisa bertanggung jawab dan amanah terhadap warga masyarakat kedepannya, Aamin, Yra.
(Din)