
Reportikaindonesia.com // Purwakarta, Jawa Barat – Untuk memastikan tidak adanya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam pelaksanaan Program Pendidikan Karakter dan Displin Pelajar di Jawa Barat, Kanwil Kementerian Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Barat (Kanwil Kemenham Jabar) terus melakukan Pemantauan lapangan diberbagai lokasi pelaksanaan program ini. Kali ini, Kanwil Kemenham Jabar memantau pelaksanaan Program Pendidikan Karakter dan Disiplin Bagi Pelajar di Jawa Barat di Markas Resimen Artileri Medan (Menarmed) 1 Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Purwakarta. (Rabu, 14/05/2025).
Tim Kanwil KemenHAM Jabar terdiri dari Kepala Kantor Wilayah KemenHAM Jabar Hasbullah Fudail, Kepala Bidang Instrumen dan Penguatan HAM Petrus Polus Jadu, Kepala Bidang Pelayanan dan Kepatuhan HAM Nurjaman, Analis Permasalahan HAM pada Kantor Wilayah Kementerian HAM Jawa Barat Irfan Zaelani dan Pelaksana Wahyu Tri Laksana. “Setelah Lembang Bandung, kami juga terus melakukan pantauan diberbagai lokasi pelaksanaan pendidikan karakter pelajar termasuk di Purwakarta, hal ini untuk memastikan pelaksanaan Program Pendidikan Karakter dan Disiplin Bagi Pelajar di Jawa Barat selaras dengan Penghormatan, Perlindungan, Pemajuan, Penegakan dan Pemenuhan Hak Asasi (P5HAM) dan tidak ditemukannya Pelanggaran Hak Asasi Manusia terhadap peserta didik” ujar Kepala Kantor Wilayah KemenHAM Jabar Hasbullah Fudail.
Pemantauan Program Pendidikan Karakter dan Disiplin Bagi Pelajar di Jawa Barat di Markas Resimen Artileri Medan (Menarmed) 1 Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Purwakarta dihadiri dan disaksikan langsung oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Menteri Komunikasi dan Digital Meutia Hafid, Komandan, Wakil Komandan, Pelatih, Instruktur dan Jajaran pada Resimen Artileri Medan (Menarmed) 1 Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Purwakarta.
Pendidikan Karakter Gelombang I dilaksanakan di Resimen Artileri Medan (Menarmed) 1 Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Purwakarta mulai hari Sabtu tanggal 3 Mei 2025 s.d. selesai. Informasi awal kegiatan ini akan dilaksanakan selama 28 hari kalender namun dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan. Mekanisme pemilihan peserta didik ini berasal dari masing-masing sekolah di sekitar wilayah Kabupaten Purwakarta yang diminta melalui penilaian guru BP terhadap siswa-siswa yang melakukan pelanggaran.
Pelanggaran tersebut dibagi dalam kriteria pelanggaran sedang, pelanggaran berat dan pelanggaran sangat berat. Dimulai dari bolos sekolah, bermain game atau tidur dalam kelas, membantah, melawan guru, tawuran, konsumsi minuman keras, narkoba dan kenakalan remaja lainnya.
Tidak ada kewajiban atau pemaksaan dalam pengikutsertaan kegiatan ini, karena program ini bersifat ditawarkan kepada siswa, orang tua dan pihak sekolah. Bagi peserta yang bersedia ikut selanjutnya dipersilahkan mengisi formulir yang telah disediakan ditandatangani oleh siswa calon peserta, orang tua dan pihak sekolah. Setiap hari kegiatan dimulai dari pukul 04.00 sampai dengan pukul 17.30. Kegiatan pada malam hari sebelum istirahat / tidur ditutup dengan apel malam. Kegiatan dimulai dari hari Senin hingga Kamis yang terdiri dari kurikulum pendidikan umum dan pendidikan karakter. Hari Jumat kegiatan Pendidikan Bela Negara. Hari Sabtu dan Minggu kegiatan pengkondisian lingkungan.
Dalam memenuhi nutrisinya sehari hari, peserta mendapatkan 3 (tiga) kali makan dan 3 (tiga) kali Snack / kudapan per hari dengan menu yang variatif dan yang terpenting terpenuhi kecukupan gizi nya dan berkualitas. Dalam hal kegiatan peribadatan para siswa didik dilaksanakan di lingkungan Resimen Artileri Medan (Menarmed) 1 Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Purwakarta.
Program Pendidikan Karakter dan Disiplin Bagi Pelajar di Jawa Barat yang diprakarsai oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ini mendapatkan respon positif dari Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid yang juga ikut memantau kegiatan belajar mengajar di Resimen Artileri Medan (Menarmed) 1 Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Purwakarta ini setelah melakukan sosialisasi Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP Tunas) di SMA Negeri 2 Purwakarta yang berjarak tidak jauh dari lokasi Resimen Artileri Medan (Menarmed) 1 Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Purwakarta. “Kami menyambut positif program yang diprakarsai Gubernur Jawa Barat ini dan berpendapat bila nanti setelah melalui berbagai kajian program ini dinilai baik dapat diterapkan di tingkat nasional” ujar Meutya Hafid.
Untuk membangkitkan Pendidikan Karakter dan Bela Negara di dunia Pendidikan, Kanwil Kementerian HAM Jawa Barat akan berkolaborasi dengan Pemerintah Provisni Jawa Barat (Dinas Pendidikan Provinsi Jawa) dan Kabupaten Kota Se Jawa Barat dalam rangka Kebangkitan Pelajar Jawa Barat Istimewa Menuju Indonesia Emas 2045 pada peringatan Hari Kebangkitan 20 Mei di Gedung Sate. “Insya Allah pada Momen Hari Kebangkitan 20 Mei 2025, kami akan berkolaborasi dengan Pemprov Jabar untuk menjadikan momen Kebangkitan Pelajar Jawa Barat Istimewa Menuju Indonesia Emas 2045” pungkas Kepala Kantor Wilayah KemenHAM Jabar Hasbullah Fudail.
• Red