
Reportikaindonesia.com // Bandung, Jawa Barat – 20 Mei 2025. Dalam momentum peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117, Komunitas Pemuda Pelajar Pencinta Hak Asasi Manusia (KOPPETA HAM) Jawa Barat resmi memperkenalkan eksistensinya sebagai wadah perjuangan pemuda pelajar yang berfokus pada isu-isu hak asasi manusia, pendidikan, serta partisipasi aktif dalam pembangunan bangsa.
Peringatan Harkitnas tahun ini diselenggarakan bersama Kantor Wilayah Kementerian HAM Jawa Barat pada hari Selasa, 20 Mei 2025. Kegiatan tersebut didampingi langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenham Jawa Barat, Hasbullah Fudail, SP., SH., M.Si., dan turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting di lingkungan pemerintahan serta komunitas pelajar.
Momen penuh makna terjadi di Gedung Pakuan, kediaman resmi Gubernur Jawa Barat, saat perwakilan KOPPETA HAM Jawa Barat secara resmi menyerahkan Berkas Harapan Pemuda dan Pelajar Jawa Barat kepada Gubernur Jawa Barat, H. Dedi Mulyadi, Penyerahan ini dilakukan dengan pendampingan langsung dari Kakanwil Kemenham Jabar, Hasbullah Fudail, SP. , SH., M.Si. sebagai bentuk dukungan penuh terhadap partisipasi aktif pemuda dan pelajar dalam kehidupan demokrasi dan penegakan HAM.
Dokumen tersebut berisi himpunan aspirasi, kegelisahan, serta gagasan solutif dari Pemuda Jawa Barat yang ingin turut ambil bagian dalam arah pembangunan ham, pendidikan, dan kebijakan publik yang lebih manusiawi dan inklusif.
“Ini bukan hanya dokumen, tetapi representasi suara Pemuda Jawa Barat yang ingin dilibatkan secara aktif dalam proses pembangunan daerah,” ungkap perwakilan KOPPETA HAM seusai penyerahan.
Menerima langsung berkas tersebut, Gubernur Dedi Mulyadi menyampaikan apresiasinya atas keberanian dan inisiatif Pemuda Jawa Barat. Beliau menyatakan bahwa dirinya menunggu gebrakan dan inovasi nyata dari para pemuda pelajar, termasuk dari KOPPETA HAM Jawa Barat, dalam mendukung program-program strategis Pemerintah Provinsi Jawa Barat ke depan.
Kehadiran KOPPETA HAM Jawa Barat dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini menjadi simbol kuat bahwa generasi muda tak hanya bangkit secara moral, tetapi juga siap menjadi mitra strategis dalam memperjuangkan nilai-nilai hak asasi manusia, keadilan, dan kebangsaan.
Dengan semangat Harkitnas 2025, KOPPETA HAM Jawa Barat menegaskan bahwa pemuda pelajar bukan sekadar pewaris masa depan, tetapi juga penggerak masa kini yang hadir, bersuara, dan bergerak demi Indonesia yang lebih adil dan beradab.
• Red