
Reportikaindonesia.com // Bandung, Jawa Barat – 26 Mei 2025. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia (Kanwil HAM) Jawa Barat Hasbullah Fudail agar kaum perempuan di Jawa Barat bisa mengambil posisi dalam pengambilan keputusan yang sampai kini belum mencapai 30 % khususnya di legislatif. Demikian disampaikan Hasbullah ketika menjadi pembicara dalam kegiatan diskusi publik bertajuk “Pemenuhan HAM menuju Bandung Inklusif” yang diselenggarakan oleh. Koalisi Pemenuhan Hak Asasi Manusia (KoPenHAM) Acara ini berlangsung di Perpustakaan Bunga di Tembok, Kota Bandung, dengan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Kanwil HAM Jawa Barat, Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI), serta 26 peserta diskusi.
Dalam acara tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian HAM Jawa Barat, Hasbullah Fudail, menyampaikan paparan mengenai “Peran dan Kebijakan Kanwil HAM Jawa Barat dalam Mendorong Pemenuhan HAM di Daerah”. Hasbullah menegaskan pentingnya penghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan hak asasi manusia sebagai tanggung jawab negara, serta peran strategis Kanwil HAM dalam pelaksanaan kebijakan di daerah. Selain itu, ia juga membahas tantangan yang dihadapi, salah satu nya kurangnya pemahaman HAM di tingkat daerah. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkomitmen dalam mendorong pemenuhan HAM yang lebih nyata dan berkelanjutan.
Ketua PBHI Jawa Barat Rizky Ramdani yang membawakan materi perspektif masyarakat sipil terhadap pemenuhan HAM serta berbagai tantangan yang masih dihadapi. Diskusi ini menjadi ajang bagi peserta untuk bertukar gagasan dalam mencari solusi guna mendorong implementasi HAM yang lebih efektif.
Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab serta penyerahan buku “Problematika HAM dalam Ragam Dimensi” karya Kepala Kantor Wilayah KemenHAM Jabar Hasbullah Fudail kepada penyelenggara, diikuti dengan sesi foto bersama sebagai bentuk komitmen bersama dalam memperjuangkan Hak Asasi Manusia di Bandung.
• Red