
Reportikaindonesia.com // Toraja Utara, Sulawesi Selatan – Setiap tanggal 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila sebagai momentum penting dalam sejarah dan perjalanan bangsa. Pada tahun 2025 ini, peringatan Hari Lahir Pancasila mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila, Menuju Indonesia Raya” yang menegaskan kembali komitmen seluruh elemen bangsa untuk memperkuat nilai-nilai dasar negara sebagai landasan utama dalam mewujudkan Indonesia yang maju, berdaulat, dan bersatu.
Kabupaten Toraja Utara tahun ini 2025 memperingati Hari lahir Pancasila, Hari Lingkungan Hidup dan Hari Kesadaran Nasional 2025.
Acara ini diperingati serentak oleh Jajaran Pemda Toraja Utara, Selasa (17/06/2025) dilapangan Bhakti Rantepao, melalui Upacara Bendera dengan inspektur upacara Bupati Ftederic Victor Palimbong.
Hadir dalam Upacara ini, Forkopimda, Kapolres Toraja Utara, AKBP Stephanus Luckyto Andry Wicaksono; Dandim 1414 Tana Toraja, Letkol ARM Bani Kelana Sepang; dan Wakil Ketua DPRD Toraja Utara, Prianto Soma.
Dalam kesempatan ini bupati membacakan sambutan seragam Kepala Badan Pembinaan Idiologi Pancasila RI, Prof. YUDIAN WAHYUDI yang pada intinya menekankan bahwa Pancasila bukan sekedar Dokumen Sejarah saja melainkan sebagai jiwa dan Pedoman hidup berbangsa dan bernegara.
Dikatakannya dalam semangat memperkokoh idiologi Pancasila, izinkanlah saya mengajak kita semua merenungkan kembali bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi kebersamaan Indonesia.
Dalam hubungan itu Bupati Frederic Victor Palimbong harapkan agar nilai-nilai Pancasila untuk hidup dalam setiap sendi kehidupan masyarakat dan mewujudkan karya dan pelayanan bagi masyarakat.
“Selain itu Bupati juga mengimbau agar Peringatan HARLA PANCASILA ini Menjadi Momentum penting untuk merefleksikan nilai-nilai dasar Bangsa ditengah Dinamika zaman,” ucapnya.
Pancasila, yang terdiri dari lima sila, lahir dari pemikiran luhur para pendiri bangsa pada tanggal 1 Juni 1945.
Nilai-nilai ini tidak hanya menjadi dasar negara, tetapi juga menjadi panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ditambahkan Bupati Dedy, di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, baik dari segi politik, sosial, budaya, maupun teknologi, memperkokoh ideologi Pancasila menjadi suatu keharusan. Pancasila sebagai ideologi terbuka dan dinamis, mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan esensi nilai-nilainya.
Memperkokoh Pancasila berarti menanamkan kembali rasa cinta tanah air, rasa persatuan, serta penghormatan terhadap kemanusiaan dan keadilan. Ini adalah fondasi agar masyarakat Indonesia tidak terpecah oleh perbedaan suku, agama, ras, dan golongan.
Dengan memperkuat ideologi Pancasila, Indonesia dapat bergerak menuju visi Indonesia Raya sebuah bangsa yang berdaulat, mandiri, dan sejahtera. Persatuan yang dibangun atas dasar Pancasila menjadi kekuatan utama untuk menghadapi segala bentuk ancaman dan tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Pembangunan nasional yang berkelanjutan harus selaras dengan nilai-nilai Pancasila, menjaga harmoni sosial, serta memastikan kesejahteraan seluruh rakyat tanpa kecuali. Dengan semangat Pancasila, seluruh lapisan masyarakat didorong untuk aktif berkontribusi dalam membangun bangsa, Khususnya Kabupaten Toraja Utara, Kuncinya.
(Sal)