
Reportikaindonesia.com // Jakarta – Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Sampah yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Badan Pengendalian Lingkungan Hidup.
Rakornas ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025, dengan tema “Ending Plastic Pollution”.
Tahun ini Rakornas mengusung tema khusus “Menuju Kelola Sampah 100 Persen”, dengan tujuan untuk mendorong percepatan penyelesaian permasalahan sampah secara masif, dari hulu hingga ke hilir.
Dalam kegiatan ini juga disampaikan konsep baru pengelolaan sampah serta evaluasi perkembangan penanganan isu-isu strategis, termasuk solusi terhadap TPA (Tempat Pembuangan Akhir) berstatus open dumping di berbagai daerah.
Melalui Rakornas ini, diharapkan setiap pemerintah daerah dapat menyusun Roadmap Pengelolaan Sampah yang konkret dan berkelanjutan, sebagai bagian dari target nasional mewujudkan Indonesia Bersih Sampah 100 persen pada tahun 2029.
Dalam forum tersebut, Bupati Frederik mengungkapkan bahwa Toraja Utara turut mendukung program nasional ini dengan merencanakan pengadaan alat pengolah sampah organik menjadi pupuk di TPA Karua, Kecamatan Balusu.
“Alat ini akan digunakan untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk padat dan cair, yang hasilnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar TPA,” jelasnya.
Menurut Bupati, anggaran pengadaan alat tersebut bersumber dari efisiensi anggaran daerah.
Ditargetkan, alat ini mampu menghasilkan hingga 2 ton pupuk padat per hari, sebagai bentuk kontribusi daerah dalam mendukung pengelolaan sampah berkelanjutan dan ekonomi sirkular.
(*/Sal)