
Reportikaindonesia.com // Bogor, Jawa Barat – 10 Juli 2025. Kantor Wilayah Kementerian HAM (Kanwil Kemenham) Jawa Barat hari ini mendampingi perwakilan warga sekitar dalam pertemuan dengan Wali Kota Bogor, dalam upaya menjajaki solusi terbaik terkait polemik pembangunan Masjid Imam Ahmad Bin Hanbal (MIAH) yang berlokasi di Tanah Baru Kec Bogor Utara Kota Bogor. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari laporan pengaduan warga.
Pada audensi tersebut Walikota menunjukkan komitmen bersama untuk mencari titik temu yang menguntungkan semua pihak.
Kepala Kanwil KemenHam Jawa Barat, Hasbullah, menyampaikan bahwa kehadiran pihaknya dalam pertemuan ini adalah untuk memfasilitasi komunikasi yang konstruktif antara masyarakat dan pemerintah daerah. “Kami berperan sebagai fasilitator agar aspirasi warga dapat tersampaikan dengan baik kepada Bapak Wali Kota, dan sebaliknya, kebijakan pemerintah daerah dapat dipahami oleh masyarakat,” . Ia menambahkan bahwa Kanwil Kemenham Jabar akan terus mengawal proses ini hingga ditemukan solusi yang adil dan berkelanjutan.
Dalam pertemuan tersebut, beberapa warga terdampak juga menyampaikan masukan terkait pembangunan masjid,
Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menyambut baik kehadiran Kanwil Kemenham Jabar sebagai pihak yang memfasilitas penyelesaian, dan menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bogor untuk mencari solusi terbaik yang mengakomodasi kepentingan semua pihak.
“Pembangunan fasilitas ibadah seperti Masjid MIAH tentu sangat kita dukung, namun harus tetap memperhatikan aspek sosial dan polemik yang terjadi. Kami akan mempelajari masukan dari warga dan mencari jalan keluar yang paling bijak,”
Diharapkan dengan adanya pendampingan dari Kanwil Kemenham Jabar dan dialog yang berkelanjutan, polemik pembangunan Masjid MIAH dapat berjalan adil dan memberikan manfaat maksimal bagi umat serta lingkungan sekitar, tanpa menimbulkan gesekan sosial.
Pertemuan lanjutan dijadwalkan dalam waktu dekat dengan mempertemukan pihak MIAH dengan Walikota untuk menyampaikan masukan yang sama.
• Red