
Reportikaindonesia.com // Toraja Utara, Sulawesi Selatan – Kemacetan lalu lintas terjadi di Jl Imam Bonjol (perempatan SMPN 2 Rantepao, Samsat dan Toko Lisurannu) yang mengarah ke Jalan Gajah, Rantepao, pagi ini. Laju kendaraan sesekali harus terhenti karena macet.
Pantauan Media di lokasi, Senin (14/07/2025), pukul 06.45 WITA, kendaraan roda dua maupun roda empat tampak memenuhi ruas Jalan Perempatan) tersebut, Kendaraan hanya melaju dengan kecepatan kurang dari 20 km/jam.
Salah satu warga, Irma (31) mengaku lelah, mengeluh dengan kemacetan tersebut. Dia mengatakan macet membuatnya keringatan sebelum tiba di kantor meski sudah mandi.
“Kesalnya jadi keringatan ini karena macet, udah mandi, udah make up kan, tapi nyampai kantor berasa belum mandi karena panas keringatan di jalan ini,” kata Irma.
Warga lainnya, Dra. Rosa Bubun (55) juga mengeluhkan hal yang sama. Rosa mengatakan sudah tak kaget lagi dengan macet di Perempatan SMPN 2 dan Samsat setiap pagi.
“Capek ngeluhnya, tapi tetap harus lewat sini, nggak ada pilihan lain. Jadi kalau di kos itu sebelum berangkat ya tarik nafas panjang, siap-siap ngadepin macet dalam hati tuh, pengen cepet-cepet nyampai kantor, kena AC biar nggak panas keringatan gini kalau bisa mandi deh,” ujar Rosa.
Dia menuturkan kemacetan ini dipicu akibat pengendara yang tidak mau saling mengalah tepat di tikungan. Akibatnya, kemacetan parah pun tak terhindarkan karena kondisi jalanan yang sempit.
Warga Meminta Polisi Lalu Lintas (Polantas) dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mendengarkan keluhan, kasian anak sekolah yang sering terlambat hanya karena terjebak kemacetan, yang seharusnya tidak bisa terjadi jika ada aparat yang berwenang mengatur.
(Oki)