Reportikaindonesia.com // Jakarta – Kepala Kantor Wilayah Kementerian HAM Jawa Barat, Hasbullah Fudail, melaporkan langsung kepada Menteri HAM, Natalius Pigai, mengenai kesiapan penyelenggaraan “Dialog Kebangsaan Keberagaman dan Kuliah Umum” yang akan digelar di Bandung pada 3–4 September 2025. Laporan tersebut disampaikan dalam rangkaian pertemuan resmi di Kantor Pusat Kementerian HAM RI, Gedung HAM, Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (19/8).
Dalam pertemuan pukul 13.00 WIB tersebut, Hasbullah didampingi oleh Kabid Pelayanan dan Kepatuhan HAM, Nurjaman. Selain melaporkan progres teknis kuliah umum, Hasbullah juga menyampaikan tindak lanjut Forum Group Discussion (FGD) terkait pemenuhan hak biologis suami-istri bagi warga binaan di Lapas dan Rutan yang sebelumnya digelar di Kanwil HAM Jabar. Ia menegaskan, hasil FGD tersebut akan disusun lebih lanjut sebagai rekomendasi kebijakan di level nasional.
Menteri HAM Natalius Pigai memberikan apresiasi atas langkah proaktif Kanwil HAM Jabar dalam menyiapkan kegiatan strategis sekaligus mengangkat isu-isu substansial HAM. Pigai menegaskan bahwa kuliah umum dan dialog kebangsaan di Bandung akan menjadi momentum penting untuk memperkuat pendidikan serta budaya HAM di kalangan akademisi dan masyarakat luas.
Selain itu, Menteri Pigai juga menginstruksikan tindak lanjut terhadap rencana pencetakan buku berjudul “Membumikan HAM di Kalangan Pemuda Jawa Barat di Era KDM: Menuju Indonesia Emas”, yang merupakan karya pemuda dari KOPPETA HAM Jabar. Pigai menilai kontribusi tersebut, yang difasilitasi oleh Kanwil HAM Jabar, sebagai bentuk sinergi konkret antara komunitas pemuda dan pemerintah dalam pengarusutamaan HAM. “Apa yang dilakukan Kanwil Jawa Barat menunjukkan inisiatif yang bisa menjadi teladan. Saya akan hadir langsung dalam kegiatan kuliah umum dan dialog kebangsaan nanti,” tegasnya.
Dengan dukungan penuh dari Menteri HAM, Kanwil HAM Jawa Barat kini semakin memantapkan persiapan teknis maupun substansi acara yang akan menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dan berkaborasi.
• Red
About the Author
