
Reportikaindonesia.com // Bekasi, Jawa Barat – Tumpukan sampah yang menutupi aliran Kali Kopeng di Kampung Babelan RT 023/03, Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, sering kali menjadi perhatian serius Pemerintahan Desa setempat. Saidih David Kepala Desa Babelan Kota, mengungkapkan rasa frustrasinya karena imbauan untuk tidak membuang sampah ke kali tak juga diindahkan oleh warga.”
“Sudah seringkali saya sebagai Kepala Desa imbau warga di sekitaran sepadan kali untuk tidak membuang sampah rumah tangga ke kali, tapi masih saja terulang dan terkesan imbauan Pemerintah Desa tidak didengar.” Ujar Saidih David, Rabu (8/10/2025).
Pantauan di lapangan menunjukkan, petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi melalui UPTD Pengelolaan Persampahan Wilayah 1 tampak bekerja keras mengangkat tumpukan sampah yang menutup aliran air. Namun, pekerjaan tersebut dilakukan secara manual tanpa bantuan alat berat.
“Iya, kita manual aja ngangkat sampahnya. Kita gak punya alat berat, jadi kalau pun ada alat berat kita harus sewa.” Ungkap salah satu pengawas UPTD Pengelolaan Persampahan Wilayah 1.
Kondisi penumpukan sampah di Kali Kopeng ini dikhawatirkan dapat memicu banjir saat musim hujan tiba. Pemerintah Desa Babelan Kota pun kembali mengingatkan masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di saluran air dan kali yang menjadi jalur utama pembuangan air hujan.
Saidih berharap, kesadaran masyarakat dapat tumbuh demi menjaga kebersihan dan kelancaran aliran air di wilayah Babelan.
“Kalau terus seperti ini, bukan hanya Pemerintah yang repot, tapi warga sendiri yang akan merasakan dampaknya.” Tegasnya.
( Syuri )