
Reportikaindonesia.com // Cianjur, Jawa Barat – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenham) Jawa Barat, Hasbullah Fudail, menekankan pentingnya kolaborasi dan edukasi dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Cianjur. Hal ini disampaikan saat sosialisasi implementasi P5HAM di Desa Jambu Dipa, Cianjur.
Cianjur memiliki IPM sebesar 68,89 pada tahun 2024, meningkat 0,71 poin dari tahun sebelumnya. Namun, posisi Cianjur masih berada di posisi terbawah se-Jawa Barat. Oleh karena itu, Hasbullah mendorong kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk meningkatkan IPM Cianjur.
Anggota DPR RI Komisi XIII, Isfhan Taufik Munggaran, menekankan pentingnya implementasi P5HAM sebagai fondasi kehidupan berbangsa yang berkeadilan. P5HAM mencakup Penghormatan, Perlindungan, Pemenuhan, Penegakan, dan Pemajuan HAM.
Hasbullah juga mengingatkan pentingnya edukasi HAM sejak dini, terutama terkait isu-isu seperti HIV/AIDS dan kekerasan terhadap anak. Ia menekankan bahwa kesadaran HAM dimulai dari kesadaran diri dan menghargai hak orang lain.
Isfhan menambahkan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menjamin layanan dasar bagi seluruh warga, seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Pemenuhan hak bukan sekadar janji, tetapi wujud konkret keadilan sosial yang diamanatkan konstitusi.
• Red