Luwu Utara,— Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Luwu Utara terus mengintensifkan kegiatan preemtif dalam mendukung pelaksanaan Operasi Zebra Pallawa 2025. Pada hari keenam pelaksanaan operasi, jajaran Satlantas menggelar kegiatan penyebaran brosur dan pemasangan stiker keselamatan bagi para pengguna jalan di sepanjang Jalan Nasional Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.30 hingga 08.30 WITA itu dipimpin langsung oleh Kasatgas Preemtif Ipda Rusdianto, S.H., bersama personel Satlantas lainnya: Aiptu Made Sunaya, Aiptu Mulky Asri S.E., Aipda Jhon B., Brigadir Iswan B., Brigadir Indri, serta Bripda Nurafdaliyah. Sebanyak 100 lembar brosur dan sejumlah stiker dibagikan kepada masyarakat, berisi imbauan tertib berlalu lintas serta penjelasan mengenai sasaran Operasi Zebra Pallawa 2025.
Kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan mendapat dukungan positif dari para pengguna jalan. Edukasi seperti ini merupakan bagian dari strategi Polri menjaga Kamseltibcarlantas melalui pendekatan humanis, persuasif, dan berkelanjutan. Operasi Zebra 2025 sendiri menekankan pelanggaran prioritas seperti penggunaan ponsel saat berkendara, tidak memakai helm SNI, melawan arus, berkendara di bawah umur, dan pelanggaran lain yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Langkah preemtif yang dilakukan Polres Luwu Utara sejalan dengan kebijakan Polda Sulsel yang mengedepankan upaya edukasi 40%, pencegahan 40%, dan penegakan hukum 20% melalui ETLE statis maupun mobile. Sejumlah laporan operasi Zebra di wilayah lain di Sulsel juga menunjukkan efektivitas langkah edukatif dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Luwu Utara IPTU Yusri, S.Pd., S.M., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini akan terus digalakkan sebagai upaya perubahan perilaku masyarakat dalam berkendara.
“Kami ingin masyarakat memahami bahwa keselamatan adalah prioritas utama. Brosur dan stiker ini bukan sekadar imbauan, tetapi pengingat penting bahwa pelanggaran kecil bisa berakibat fatal. Satlantas Luwu Utara akan terus hadir memberikan edukasi dengan pendekatan humanis,” ujarnya.
Kapolres Luwu Utara AKBP Nugraha Pamungkas menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh strategi preemtif sebagai fondasi terciptanya budaya tertib berlalu lintas.
“Operasi Zebra Pallawa tidak hanya tentang penindakan, tetapi tentang membangun kesadaran kolektif. Kami mendorong masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan diri dan orang lain. Polres Luwu Utara berkomitmen memberikan pelayanan terbaik demi keamanan wilayah,” tegasnya.


