Reportikaindonesia.com // Luwu Utara, Sulawesi Selatan – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam, Kapolres Luwu Utara AKBP Nugraha Pamungkas, S.I.K., M.H., didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Luwu Utara, Ny. Tanti Nugraha, melakukan kunjungan kemanusiaan di Dusun Sumber Ase, Desa Kapidi, Kecamatan Mappedeceng, Rabu (3/12/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan menyusul peristiwa hujan deras disertai angin kencang yang menyebabkan beberapa rumah warga mengalami kerusakan. Kehadiran Kapolres bersama Ketua Bhayangkari disambut hangat oleh warga setempat yang masih dalam proses memulihkan kondisi pasca musibah.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres dan Ketua Bhayangkari menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan alas tempat tidur yang disalurkan melalui Dinas Sosial Kabupaten Luwu Utara. Bantuan ini diberikan langsung kepada warga yang terdampak, antara lain Sirajuddin (48), Abdul Rahman (35), Supatmi (50), dan Wahid (30), yang rumahnya mengalami kerusakan paling signifikan.
Kapolres Luwu Utara AKBP Nugraha Pamungkas, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa Polres Luwu Utara akan terus hadir memberikan dukungan nyata bagi masyarakat yang tertimpa musibah. Ia menyebut bahwa bencana alam sering kali datang tanpa diduga, sehingga kehadiran aparatur negara sangat dibutuhkan untuk memastikan warga memperoleh perlindungan dan bantuan cepat. “Kami tidak ingin warga merasa sendirian menghadapi situasi seperti ini. Polri bersama seluruh unsur terkait akan terus bekerja memberikan rasa aman dan membantu pemulihan warga,” ujarnya.
Sementara, Ketua Bhayangkari Cabang Luwu Utara, Ny. Tanti Nugraha, menambahkan bahwa Bhayangkari siap memberikan dukungan emosional dan sosial, khususnya bagi para ibu dan keluarga yang terdampak. Ia berharap warga tetap kuat dan tabah menghadapi ujian tersebut.
Kegiatan kemanusiaan ini turut dihadiri Kapolsek Mappedeceng Ipda Arizal, Sekcam Mappedeceng Andi Zadsali, S.E., perwakilan Dinas Sosial M. Aswan, S.E., Babinsa Desa Kapidi Sertu Husdang, Bhayangkari Ranting, serta perangkat desa. Sinergi TNI, Polri, pemerintah kecamatan, dan masyarakat terlihat kuat dalam membantu warga bangkit dari situasi sulit.
• Red


