Reportikaindonesia.com // Toraja Utara, Sulawesi Selatan — Bawaslu Toraja Utara memberikan apresiasi kepada para Kepala Sekolah yang telah mendukung program Bawaslu Goes to School melalui pendidikan politik dan sosialisasi Saka Adhyasta Pemilu di lingkungan sekolah. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Bawaslu memperkuat literasi kepemiluan dan mendorong keterlibatan pelajar dalam pengawasan partisipatif.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Sulawesi Selatan, Tien Suharti, Ketua Dewan Pendidikan Toraja Utara, S. L. Tonapa, anggota Bawaslu Toraja Utara Bonnie Fredom dan Arifin, serta 24 Kepala Sekolah dari berbagai jenjang pendidikan.
Dalam kegiatan ini dilakukan Penandatanganan Kerja Sama (PKS) antara Bawaslu Toraja Utara dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Sulawesi Selatan. Kerja sama ini menjadi landasan formal untuk pelaksanaan pendidikan politik, perluasan Saka Adhyasta Pemilu, serta penguatan pengawasan partisipatif di lingkungan sekolah secara berkelanjutan.
Sebagai bentuk apresiasi, Bawaslu Toraja Utara menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Kepala Sekolah yang telah aktif mendukung kegiatan pendidikan politik dan program Bawaslu Goes to School. Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi sekolah lain untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan literasi demokrasi.
Ketua Bawaslu Toraja Utara, Brikken Linde Bonting, menyampaikan harapan agar sinergi ini semakin kuat.
“Kami berharap kerja sama ini tidak berhenti pada kegiatan hari ini saja, tetapi berlanjut melalui pembinaan dan edukasi yang terus-menerus. Pelajar adalah generasi pengawal demokrasi, dan sekolah memiliki peran sentral menanamkan nilai-nilai integritas serta partisipasi sejak dini,” ujarnya.
Sementara Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Sulawesi Selatan, Tien Suharti, turut menyampaikan dukungannya.
“Kami mengapresiasi langkah Bawaslu Toraja Utara menjadikan sekolah sebagai ruang edukasi politik yang sehat. Harapannya, kerja sama ini terus berkembang agar siswa memiliki pemahaman kepemiluan yang baik, sehingga lahir generasi yang cerdas, kritis, dan berkarakter dalam berdemokrasi,” tuturnya.
Melalui kolaborasi ini, Bawaslu Toraja Utara optimis pendidikan politik di sekolah semakin kuat dan partisipasi pelajar dalam pengawasan pemilu semakin luas. (*/oki)


