Reportikaindonesia.com // Bekasi, Jawa Barat – Dalam rangka penguatan kelembagaan RT dan RW sebagai mitra strategis Pemerintah, Kecamatan Babelan menggelar kegiatan pembinaan bagi para ketua RT dan RW di Kelurahan Kebalen pada Selasa (9/12/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 56 peserta yang terdiri dari unsur RT, RW, dan tokoh masyarakat.
Lurah Kebalen, Andika Jornalisanda, menekankan pentingnya peran RT dan RW sebagai ujung tombak pelayanan publik.
“RT dan RW adalah garda terdepan pemerintah dalam melihat dan merespons persoalan masyarakat. Karena itu, pembinaan ini sangat diperlukan agar kita memiliki pola komunikasi dan penanganan masalah yang sama demi menjaga kondusifitas lingkungan,” ujar Andika.
Ia juga menambahkan bahwa dinamika sosial saat ini menuntut RT dan RW untuk lebih adaptif dan responsif.
“Masyarakat kini semakin beragam dan cepat berubah. RT dan RW harus mampu menjadi pengayom sekaligus agen edukasi sosial di lingkungannya,” tambahnya.
Kasipem Kecamatan Babelan, Asep Edwin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda resmi kecamatan yang digelar di seluruh desa dan kelurahan.
“Agenda pembinaan ini berlaku untuk seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Babelan. Jadwalnya menyesuaikan masing-masing wilayah, tapi seluruhnya tetap berjalan dan wajib dilaksanakan.” Jelas Asep.
Pada pembinaan di Kelurahan Kebalen, perhatian khusus diberikan pada permasalahan yang melibatkan masyarakat milenial dan Gen Z.
“Generasi milenial dan Gen Z ini berbeda dengan generasi 80–90-an. Mereka cenderung lebih cepat bereaksi dan sering tanpa filter dalam bermedia sosial. Banyak pengaduan konflik sosial berawal dari postingan yang tidak terkendali.” Ujar Asep.
Asep menekankan pentingnya pendekatan RT dan RW dalam menjaga hubungan sosial di lingkungan masing-masing.
“Saya meminta RT dan RW lebih aktif menyikapi persoalan di lingkungannya. Karakter setiap wilayah berbeda, minimal ada komunikasi yang baik dengan orang tua atau keluarga. Untuk anak muda, arahkan pada kegiatan-kegiatan positif agar tidak terus terpaku pada gawai.” Tegasnya.
Asep juga menyinggung soal regulasi yang belum mengatur secara teknis kinerja RT dan RW.
“Dalam Permendagri maupun Perbup, belum ada aturan detail soal standar kinerja RT dan RW. Padahal konflik sosial sering muncul dari tingkat paling bawah. Karena itu pembinaan seperti ini penting untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan kapasitas kelembagaan.” Ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa masih banyak persoalan sosial kemasyarakatan yang perlu terus dibahas bersama.
“Mulai dari keamanan dan ketertiban, persoalan sampah, sampai dengan pengelolaan TPU atau pemakaman, semua ini masih menjadi PR kita bersama. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa peran aktif RT dan RW.’ Tutup Asep.
H. Syaril Rudin Ketua FKRW Kebalen mengatakan, “Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintahan Kecamatan Babelan yang sudah mengadakan pembinaan dan penguatan tupoksi untuk seluruh Rt dan Rw yang ada di Kelurahan Kebalen ini.”
“Alhamdulillah, materi apa yang di sampaikan tadi kami sudah jalankan, mudah – mudahan kedepannya Kami bisa lebih baik lagi untuk memberikan pelayanan kepada warga .” Harapannya.
( Syuri )


