
Reportikaindonesia.com // Tasikmalaya, Jawa Barat – Adanya pemberitaan sebelumnya terkait dugaan penguasaan program POKIR di kabupaten tasikmalaya, ini klarifikasi JS.
Saat di konfirmasi di bengkel miliknya, JS yang sempat dikabarkan menjadi bandar pokir di kabupaten tasikmalaya angkat bicara. JS menjelaskan kalau dirinya bukanlah bandar proyek melainkan hanya mengurus dan mengawal program POKIR milik partai dan itu semua sudah dibagikan kepada para rekanan yang sudah koordinasi sejak awal dengan para dewan. Jum’at 16/06/2023.
“maaf pa saya bukan bandar pokir, hanya saja saya selaku pengurus partai mendapat tugas untuk mengurus dan mengawal program POKIR tersebut sebagaimana perintah anggota dewan itu sendiri. dan untuk rekanan atau pemborong itu sendiri bukan atas keinginan saya tapi atas perintah dan instruksi dewan itu sendiri”. Ucapnya.
JS juga mengungkapkan kalau yang sekarang jadi perbincangan itu semua sangat tidak benar karena dirinya sama sekali hanya sebatas mengurus judul kegiatan dan tidak memiliki satu pekerjaan apapun.
(TIM)