
Reportikaindonesia.com // Wajo, Sulawesi Selatan – Pasutri Baso Darmawangsah dan Erniwati yang berdomisili di dusun Limpua Desa Tua Kecamatan Majauleng Kabupaten Wajo, telah melahirkan seorang Bayi laki laki yang gagah dan telah berumur berumur 2 bulan, Namun kebahagian mereka dibalut rasa kesedihan karna bayi mereka telah menderita penyakit Hidrocefalus,
Diketahui penyakit Hidrocefalus adalah penumpukan cairan yang terdapat didalam rongga jauh didalam otak, dimana cairan yang berkelebihan itu akan menekan otak sehingga dapat menyebakan kerusakan otak.Kondisi ini memang telah diprediksi sering terjadi pada Bayi dan orang berusia lanjut.
Hidrocefalus juga ditandai dengan pembesaran kepala pada Bayi.Pada orang dewasa dan anak anak mengalami sakit kepala, gangguan penglihatan, kesulitan kognitif, ganngguan koordinasi, dan inkontenensia.
Pengobatan pun tergantung pada tingkat keparahan.Penanganan umumnya berupa selang (shunt), yang dimasukkan kedalam Ventrikel lewat operasi guna mengalirkan kelebihan cairan .
Lingkar besaran kepala pada bayi Muh.Atah sudah di 42 cm.Kondisi Atah sedikit agak menurun, terlihat perut yang bunciit keras dan padat , sungguh sangat memprihatinkan dan menimbulkan rasa iba melihatnya.

Setelah mengunjungi pada Sabtu 02/09/2023, dan melihat langsung keadaan bayi Atah, Menghimbau kepada Pemerintah untuk senantiasa memberikan Perhatian dan bantuan pengobatan.Dan juga kepada masyarakat serta uluran tangan bagi para Donatur sekiranya bisa sedikit meringankan beban dari bayi Muh Atah.
Setelah Mendapat kabar dan melihat kondisi Muh. Atah dari Medsos DANDIM 1402 / Wajo , Letkol Inf Wahyu Yunus S. IP, berencana berkunjung pada hari senin 04/09/2023, dikediaman mereka. Bayi Muh.Atah rencananya akan dirujuk Ke RS Tajuddin Makassar setelah semua
kelengkapan berkas medisnya selesai dari pihak pemerintah setempat.
(*/Fhat)