
Reportikaindonesia.com // Kota Tasikmalaya, Jawa Barat – Pemberitaan yang cermat dan berimbang dapat memberikan informasi yang berguna dan pendekatan yang etis terhadap peristiwa persalinan, kronologi persalinan ini memberikan gambaran mengenai kejadian selama proses persalinan.dalam memberitakan atau melaporkan kejadian persalinan.
” Sekitar pukul 21,30 bidan klinik Alifa datang ke ruang bersalin dan melakukan pemeriksaan pada pasien, hasil pemeriksaan pembukaan hampir lengkap, lalu para bidan mendekatkan alat dan memakai APD untuk persiapan pertolongan persalinan.
Ibu mengedan lalu diperiksa kembali pembukaannya lengkap, bidan melakukan pertolongan persalinan.
Persalinan ibu Nisa berjalan lancar karena bidan yang ada di Klinik Alifa setiap saat mengontrol kondisi pasca melahirkan.
Bidan Klinik Alifa menyampaikan sekitar pukul 22.00 WIB bayi lahir dengan jenis kelamin laki laki dan menangis kencang, pergerakan aktif, kulit kemerahan ,bayi tampak kecil bidan langsung menyiapkan inkubator untuk menghangatkan tubuh bayi yang baru saja lahir,” ucapnya.
ibu sang bayi dan keluarga senang atas kelahiran putranya bidan Klinik Alifa melakukan pertolongan persalinan selanjutnya yaitu mengeluarkan plasenta. Alhamdulillah persalinan berjalan lancar, kondisi ibu sehat.
Bidan Klinik Alifa menceritakan sedikit cara menghangatkan tubuh bayi tersebut yakni
menggunakan inkubator, dengan prinsip memberikan kehangatan, ditambah dengan memakaikan baju,topi dan selimut, prinsipnya bayi dalam kondisi hangat.
Cara lain untuk menjaga kehangatan bayi bisa dilakukan dengan metode kangguru atau kontak kulit ke kulit, dihangatkan dengan lampu atau botol berisi air hangat, tidak boleh ada kipas angin/ac yang menyala, segera mengganti baju/popok bayi jika basah.
Selanjutnya dilakukan penimbangan pada bayi dan dapatkan hasil BB 1700 gram, diulang ,hasil tetap sama 1700 gram. keadaan umum bayi baik (menangis kuat, gerakan aktif dan kulit kemerahan), bayi di hangatkan kedalam inkubator, dilakukan pemantauan. Selanjutnya bidan melakukan kolaborasi dengan pihak rumah sakit untuk penanganan bayi selanjutnya dan bidan mengikuti arahan yang diberikan oleh pihak rumah sakit.
Setelah ibu melahirkan bidan membersihkan darah yang ada di tubuh ibu dan memakaikan pembalut dan melakukan pemantauan.
Pada pukul 22:04 WIB datang mahasiswa profesi kebidanan, tapi tidak menangani pasien, mahasiswa hanya mengecek ballard score (untuk menilai kematangan bayi) dan down score (untuk menilai ada tidaknya gawat nafas pada bayi)di bawah pantauan bidan.
Pukul 23.48 mahasiswa kembali berdinas ke puskesmas.(bidan dwi merupakan pembimbing mahasiswa profesi kebidanan yang mempunyai tanggungjawab untuk membimbing mahasiswa dalam pemantauan aman, jadi TIDAR BENAR mahasiswa melakukan pertolongan persalinan), Itulah proses persalinan dan penanganan bayi pada ibu Nisa,” Jelasnya .
Di Klinik Alifa semua ibu yang akan melahirkan akan diberi pelayanan yang terbaik saat proses persalinan,” Tutup Bidan Alifa.
(Dede Ari)