
Reportikaindonesia.com // Bekasi, Jawa Barat – Sampah adalah salah satu masalah sosial yang jika dibiarkan akan berdampak pada bencana. Sampah yang menumpuk dan menggunung tidak hanya akan menimbulkan bau menyengat. Jika dibiarkan saja, sampah tersebut bisa menjadi endemik berbagai penularan penyakit yang mematikan.
Sampah, adalah bagian dari kehidupan yang tidak akan terpisahkan. Selama masih ada kehidupan manusia di bumi ini, kita akan tetap menemui adanya sampah setiap hari. Karenanya, edukasi mengenai sampah ini terus digalakkan pemerintah maupun pemerhati sosial. Adanya gerakan hijau dan cinta lingkungan menjadi upaya pencegahan yang dilakukan untuk menyeimbangkan alam. Sebab sampah yang berserakan di mana-mana menyebabkan banjir ketika musim hujan tiba. Adanya dampak banjir ini bisa diminimalisir oleh adanya penghijauan dan ditanamnya pohon-pohon besar yang berfungsi menyerap air tanah.
Wisata Edukasi Sampah
Menurut Ketua RW 046 Perum Villa Gading Harapan Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi.
Kristono menjelaskan, “Edukasi terus menerus dilakukan hingga kesadaran masyarakat semakin tinggi, bagaimana caranya masyarakat faham untuk mengurangi penggunaan sampah plastik.”
“Sebab, bagaimanapun jika kita terus menggunakan sampah plastik, kita akan merusak bumi ini. Sampah plastik adalah jenis sampah kimia yang sangat susah diurai tanah. Dibutuhkan waktu jutaan tahun sampai plastik tersebut benar-benar terurai bersih oleh tanah.” Imbuhnya.
“Karenanya dibutuhkan sebuah media belajar atau sistem edukasi yang menyenangkan tentang ini. Salah satunya melalui agenda wisata edukasi, yakni wisata sambil belajar mengenai sampah dan pengelolaannya sehari-hari.” Terangnya.
Ketika mapikor minta tanggapan salah satu tokoh masyarakat pak Nurhidayat, sekaligus ketua RT 05 masih dilingkungan RW 046 beliau sangat mendukung Wisata edukasi atau wisata kecikole bandung ini adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan dengan aktivitas penyegaran didalamnya. Wisata ini bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan dan kreatifitas peserta kegiatan. sebagai kota pelajar kota kembang pasti tentunya memiliki beberapa wisata edukasi untuk media pembelajaran dilingkungan kita.”

“Wisata edukasi sering digunakan dibeberapa study tour akan membantu Anda membuat dan menyusun Paket Wisata Edukasi yang terbaik buat Anda. Bagi Anda yang akan berlibur ke cikule dengan wisata edukasi, Anda dapat membaca salah satu artikel tentang wisata edukasi di cikule tersebut sebagai referensi.” Ujarnya.
Penjelasan Ibu Deysen Tati darmawati tangkilisan ketua Bank Sampah Sakura 046, “Menjadi Destinasi Wisata Edukasi Bank sampah sakura 046 adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah lalu sampah-sampah tersebut dipilah-pilah, kemudian, hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau pengepul sampah.”
“Wuss keren yaa RW 046 yang bisa mengolah sampah sendiri dan menjadi RW wisata kedepannya yang inspiratif, terima kasih telah membaca artikel tentang salah satu wisata edukasi di cikule. wisata sangat lebih berkesan.” Tutupnya.
“Salah satu yang sudah membuat bank sampah sakura 046 dan kader kadernya rajin mengumpulkan sampah. Dari sisi ekonomi dan sosial adalah kita bisa terlibat dalam pemberdayaan suatu kawasan lingkupnya setingkat RW Pemberdayaan masyarakat lokal yang akhirnya bisa menambah potensi pendapatan dan ekonomi bagi mereka.”
( Syuri )