
Reportikaindonesia.com // Kota Bandung, Jawa Barat – Bonus demografi yang diproyeksi akan dinikmati Indonesia pada 2045 akan sia – sia bahkan menjadi beban negara, jika stunting tidak dicegah dari sekarang.
Hal itu disampaikan Penjabat Sekda Jabar Taufiq Budi Santoso saat Rembug Stunting Jabar 2024 di Kota Bandung, Senin (26/2/2024).
Taufiq mengungkap data Bank Dunia, bahwa stunting terbukti menyebabkan kerugian negara sebesar 2 – 3 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Ketika 2045 tiba, kerugian akibat stunting tak boleh dialami sehingga mimpi Indonesia Emas tidak terealisasi.
Karena itu, stunting menjadi fokus utama Pemdaprov Jabar dalam pembangunan di sektor kesehatan. Hal yang saat ini sedang diupayakan adalah peningkatan kualitas data dan pendampingan keluarga.
“Selain itu perlu juga peningkatan pemantauan pertumbuhan sebagai bentuk deteksi dini sehingga masalah gizi dapat dicegah secepat mungkin,” ujar Taufiq Budi Santoso.
(RI,015)