
Reportikaindonesia.com // Makassar, Sulawesi Selatan – Tepat pada tanggal 28 april 2024 Pemerintah Luwu Utara merayakan Hari jadi Luwu Utara yang ke 25 dimana acara tersebut dihadiri oleh pj gubernur Sulawesi Selatan.
Tepat pada perhelatan acara tersebut Pengurus Pusat Persatuan Mahasiswa Indonesia Luwu Utara ( PP PEMILAR ) itu menggelar aksi di kota makassar di mana PP Pemilar mengangkat banyak isu yang terjadi di luwu utara.
Adapun isu yang diangkat pada aksi tanggal 28 April 2024 tersebut di antaranya:
- Mengevaluasi kinerja Dinas PUPR terkait pembangunan Inprastruktur yang Mangkrak dan Non fungsional.
- Mendesak pemerintah Luwu Utara untuk bagaimana kemudian mencari solusi atas pencegahan banjir yang hampir tiap tahun Terjadi di Luwu Utara.
- Transparasi pengelolaan anggaran mengenai Beasiswa Penyelesaian Studi.
- Mendesak Pemerintah Luwu Utara terkait pemerataan Fasilitas Kesehatan.
- Penambahan Armada Damkar dan mengevaluasi kinerja Damkar.
- Mengevaluasi kinerja Pemda Luwu Utara.”KOTA BERPESTA DESA TERGENANG !! begitulah yang disampaikan jenlap dalam aksinya
Sekjen PEMILAR, Muhammad Rifli sebagai Jenlap aksi menyampaikan keprihatinannya melihat kondisi Luwu Utara yang sedang tidak baik baik saja, Seakan Pemerintah menutup mata tentang kondisi luwu utara pada saat ini, di mana banyak masyarakat yang mengeluh dan berjuang melawan kondisi banjir pemerintah malah asik dalam yuforia,” Ungkap Muhammad Rifli
Ini adalah aksi pembuka dan akan berkelanjutan, kami tidak akan diam selama pemerintah acuh atas masalah yang terjadi di Luwu Utara,”Tutup Muhammad Rifli.
• Red