
Reportikaindonesia.com // Tana Toraja, Sulawesi Selatan — Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Pemasaran Lewat Media Sosial (Medsos), Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (kemenparekraf) Badan Pariwisata dan ekonomi kreatif (Baparekraf) gandeng Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Bimtek yang digelar ini melalui direktorat pemasaran pariwisata nusantara deputi bidang pemasaran.
Kegiatan ini digelar di grand hotel Metro Mandetek, Makale Utara, kabupaten Tana Toraja, Jumat, yang dibuka langsung anggota DPR RI dari fraksi Nasdem, Eva Stevany Rataba atau yang akrab disapa ESR, Jumat (7/6/2024).
Saat memberi sambutannya ESR berharap bimtek yang digelar Direktorat Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf RI tersebut dapat meningkatkan kemampuan dan pemahaman para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia khususnya di Kabupaten Tana Toraja dalam memasarkan destinasi pariwisata dan produk ekonomi kreatif melalui media digital.
“Sehingga ada peningkatan kesejahteraan dari pelaku usaha kepariwisataan,” ujarnya.
Menurut ESR, bahwa ada banyak faktor yang mendukung pariwisata terutama dalam pengembangan dan salah satu yang berperan penting dalam pemasaran adalah media sosial, dimana kita bisa mempromosikan pariwisata dengan biaya murah dan gampang atau sederhana tetapi dampaknya luar biasa.
”Sangat cerdas dan tepat Pemkab menggelar acara ini, karena berpromosi dengan sosial media adalah cara yang paling efektif dan paling murah untuk mengangkat promosi di Tana Toraja,” Ungkap ESR.

Hal Senada,I Made Dodi Narendra, Analis kebijakan ahli madya kemenparekraf RI, melalui sambutannya mengatakan bahwa Toraja bukan hanya memiliki potensi wisata tetapi juga kuliner seperti kopi Toraja yang telah mendunia, rasanya luar biasa nikmat.
Ia menambahkan, ini sesuai dengan semangat Kemenpar yang terus menggenjot tiga hal prioritas di dunia pariwisata saat ini, yakni Homestay, Air Connectivity dan Digital.
”Terutama generasi milenial, ini sangat penting, promosikan pariwisata nusantara dengan media digital, karena manfaat promosinya akan viral dan menyebar ke seluruh dunia,” ujar Dodi.
Sementara Anggota Dewan DPRD Tana Toraja Yuli Saranga’ juga menyambut positif apa yang dilakukan Pemkab Tana Toraja, “saatnya menggunakan saluran sosial media ini, mempromosikan destinasi dengan kolaborasi bersama industri, community base, dengan sosial media daerahnya. Ini harus dilakukan dengan konsisten,” tegas Yuli.
(Sal)