
Oleh : Hasbullah Fudail.
Reportikaindonesia.com // Jawa Barat – Setelah sukses dengan memenuhi Jemaah di masjid istiqlal Jakarta tahun 2023 melalui Haul Abuya Al-Habib Hasan Bin Ahmad Baharun (Abuya) yang sangat hikmat, meriah dan penuh nuansa dakwa islam. Pada tahun ini 2024 peringatan Haul Abuya dipusatkan pada gedung Publik Aula Sabilulungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung yang bisa digunakan tempat konser berhadapan dengan masjid Sabilulungan kabupaten Bandung, Berbagai kalangan menghadiri haul Abuya mencakup alumni dan santri Pondok Dalwa serta berbagai elemen masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia, Ahad, 15 Agustus 2024.
Kesempatan penulis bersama si bungsu Ais (liburan dari pondok) dan ponakan Fauzan (santri Dalwa) menghadiri acara ini, memberi gambaran bahwa betapa Abuya telah meninggalkan legasi untuk kemajuan Pendidikan dan Syiar Dakwah Islam yang sangat luar biasa. Hal ini ditunjukan bahwa dalam setiap moment Haul Abuya dihadiri para Habaib, Ulama dan Umara serta ribuan alumni dan masyarakat dengan berbagai kegiatan positif. Bahkan acara ini keistimewaannya yaitu berhasil menampilkan kelompok grup nasyid asal Syiria “Ar-Ridwan” untuk menghibur dan menambah kecintaan para undangan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.
Haul merupakan sebuah tradisi yang dilakukan untuk memperingati meninggalnya seorang muslim baik orang tua kita maupun seorang ulama atau pun para syuhada yang bertujuan untuk meneladani, mengenang kembali serta mendo’akannya. Sehingga kita sebagai generasi penerus dapat mengambil hikmah akan kehidupan yang kita semua pasti akan melaluinya yakni kehidupan akhirat.
Adapun Nama Kegiatan “ Haul Ke-26 Almaghfurlah Abuya Al-Habib Hasan Bin Ahmad Baharun Pendiri Pondok Pesantren. Kegiatan haul ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan secara rutin guna mempererat tali persaudaraan terkhusus kepada seluruh alumni pondok pesantren Darullughah Wadda’wah (Dalwa) dan umumnya kepada masyarakat, serta menambah wawasan keagamaan sehingga membentuk suatu ikatan yang bersatu dalam persaudaraan serta beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
Landasan haul dalam Acara Al-Qur’an pada Surat Al-Hadid ayat 9 Yang berarti: “dan mengapa kamu tidak menafkahkan (sebagian hartamu) pada jalan Allah, padahal Allah-lah yang mempusakai (mempunyai) langit dan bumi. Tidak sama diantara kamu orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sebelum penaklukan (mekah). Mereka lebih tinggi derajatnya dari pada orang-orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sesudah itu. Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik. Dan allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”Sementara landasan dalam Al-Hadits Riwayat Bukhari Yang artinya: “dari Anas Bin Malik RA. Nabi SAW bersabda, “ tidak sempurna iman seseorang diantara kamu, sehingga ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri ”.
Adapun kegiatan Haul ini bertujuan untuk:
1. Menjalin silaturrahmi antara Alumni Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah.
2. Memajukan kembali Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah yang sedang berkembang.
3. Dakwah islam dengan inti pengajian yang menyentuh dengan realitas.
4. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Untuk diketahui bahwa pondok pesantren Dalwa pesat merupakan singkatan dari Darullughoh Wadda’wah yang artinya tempat persemaian bahasa dan da’wah, awalnya hanya sebuah rumah kontrakan dan berkembang didirikan oleh Al Habib Hasan Baharun pada tahun 1981.
Pondok Pesantren Dalwa Bangil Pasuruan kini telah mempunyai 7.450 santri putra dan putri dan telah memiliki 4 lokasi pondok mulai tingkat SD sampai Perguruan Tinggi. Saat ini telah Pondok Pesantren Dalwa Bangil Pasuruan merupakan salah satu pondok pesantren ternama yang berada di Pasuruan, Jawa Timur.
Pondok Pesantren Dalwa sudah terkenal di penjuru wilayah Indonesia.
Dalam pembangunannya, Pondok Pesantren Dalwa ini memiliki visi dan misi yang dipegang erat hingga saat ini yaitu :
1. Menjadi lembaga pendidikan Islam/pondok pesantren sebagai pusat pemantapan akidah, pengembangan ilmu, amal dan akhlaq yang mulia dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat.
2. Menjadi lembaga pendidikan Islam/pondok pesantren yang dibangun atas dasar komitmen yang kokoh dalam upaya mengembangkan kehidupan yang disinari oleh ajaran Islam dengan faham Ahlussunnah Waljamaah.
3. Menjadi lembaga pendidikan Islam/pondok pesantren alternatif dalam pembinaan generasi muda dan ummat Islam dengan system pendidikan terpadu. Semoga dengan haul Abuya menjadi agenda tetap setiap tahun akan lebih memberi nuansa religi untuk meningkatkan syiar islam sebagai rahmatan lilalamin. Amin.
• Red