
Reportikaindonesia.com // Bandung, Jawa Barat – Setelah Tim Pembina FPSH HAM melakukan audiensi dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat yang diterima langsung oleh Mas Juno.
Pertemuan ini berlangsung di Ruang rapat Sahardjo Kanwil Kemenkumham Jabar, dengan dihadiri langsung oleh, Kepala Divisi Pemasyarakata, Robianto, Kepala Divisi Administrasi, Itun Wardatul Hamro, Kepala Bidang HAM, Hasbullah Fudail, Kepala Bagian Umum, Ferry Ferdiansyah, Kepala Bagian Program dan Humas, Archie Tigor Mangunsong, Kepala Sub Bidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum, Zaki Fauzi Ridwan, Kamis 3 Oktober 2024.
Pada kesempatan tersebut kakanwil sangat mengapresiasi keberadaan Forum Pelajar Sadar Hukum dan Hak Asasi Manusia (FPSH HAM) yang sudah 12 tahun lebih membersamai pelajar untuk memberikan pengetahuan, pemahaman dan pengalaman bagi pelajar SMA, SMK dan MA se Jawa Barat dalam meningkatkan kesadaran hukum dan HAM.
Selain itu juga mendorong untuk segera dilakukan perubahan atas Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Tim Pembinaan Kesadaran Hukum yang dibuat sejak tahun 2018 dengan menawarkan Tenaga Perancang Perundangn Undangan dari Kanwil serta bersedia memberi rekomendasi.
Beberapa jam kemudian, Tim Pembina FPSH HAM melakukan audiensi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yang diterima langsung oleh Sekretaris Deden Saeful Hidayat.
Tim Pembina Kesadaran Hukum dan Ham Jawa Barat hadir : Hasbullah Fudail, Lia Nurhambali, Ida Suci Mandirisari, Susiana Soeganda. Selaku sekretaris Tim Hasbullah menyampaikan 2 (dua) hal menyangkut :
Pertama, sebagai tindak lanjut atas arahan Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Dr. Dodo Suhendar pada pengukuhan 2.675 Duta Hukum dan HAM di Pusdai Jawa Barat 22 Juli 2024. Beliau berpesan agar dapat terus dilakukan pembinaan kepada para pelajar dalam meningkatkan kesadaran hukum dan HAM. Untuk itu Tim meminta dukungan ke Dinas Pendidikan Jawa Barat untuk dapat membantu dalam pelaksanaan TOT (Trainer Of Trainer) bagi Pembina FPSH HAM dan TOL (Trainer Of Leader) bagi Duta Hukum dan HAM.

Kedua, melaporkan hasil pertemuan dan undangan dari Direktur Jenderal HAM Kemenkumham RI pada acara Kick OFF Peringantan Hari HAM sedunia dan Deklarasi Pilkada Pemilih Pemula di Kemnetrerian Hukum dan HAM 25 September 2024. Bahwa pada hari HAM Dunia 10 Deseber 2024, FPSH HAM Jawa Barat akan di undang ke TMII Jakarta dan mendapatkan penghargaan sebagai komunitas pemuda pelajar penggiat HAM yang lebih 10 tahun membangun kesadaran Hukum dan HAM di Jawa Barat.
Pada kesempatan tersebut Lia Nurhambali juga menyampaikan usulan perubahan regulasi Keputusan Gubernur dengan menyampaikan draf beberapa kali atas SK tersebut yang sudah dibahas beberapa kali termasuk melibatkan Unpas sebagai tenaga ahli. SK perubahan tersebut nantinya akan dibantu perubahannya oleh tenaga Penyusun Perundang-Undangan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat.
Sekretaris Disdik menyampaikan terima kasihnya kepada Tim yang secara konsistem tetap memberikan pembinaan kepada para pelajar SMA, SMK di Jawa Barat lebih dari 10 tahun dan bersedia untuk mensukseskan acara TOT bagi Pembina dan TOL bagi para Duta Hukum dan HAM Jawa Barat dalam waktu dekat. Selain itu dalam audiensi tersebut diusulkan perubahan nama Forum menjadi Himpunan atau Ikatan (Pelajar Sadar Hukum dan HAM).
• Red