
Reportikaindonesia.com // Bekasi, Jawa Barat – Menjelang Hari Pencoblosan serentak Tanggal 27 November 2024, Pengawas Pemungutan dan Penghitungan Suara Tingkat Kecamatan ( PANWASCAM ) Babelan menggelar Rapat Kerja Teknis kepada Pengawas Tempat Pemungutan Suara ( PTPS ) pada pemilihan serentak Tahun 2024, di aula kantor Kecamatan Babelan. Kamis ( 21/11/2024 ).
Rapat Kerja Teknis diikuti oleh sebanyak 336 anggota PTPS, atau satu orang petugas per TPS nya, guna mendapatkan lebih pemahaman secara profesional pada saat proses pungut hitung suara di tps yang akan di laksanakan sesuai dengan Peraturan dan Perundangan – undangan.
Suhanda Ketua Panwascam Babelan mengatakan, “Pada Hari ini kita mengadakan kegiatan Rakernis pada Rekan – rekan Anggota PTPS, supaya nanti bisa menjalankan tugas sesuai dengan tufoksinya, karena memang kita tidak butuh materi akan tetapi mengupayakan posisi Rekan – rekan PTPS agar melakukan pelaksanaan menguasai terkait Regulasi – regulasi yang ada, sesuai yang diatur dalam PerKPU 17 Tahun 2024, itu yang menjadikan pedoman.”

“Karena memang Pengawas TPS itu, fungsinya melakukan Pengawasan tetapi kita mengupayakan pencegahan, upaya langkah awal mencegah untuk jangan sampai terjadinya Pelanggaran, itu yang kita utamakan kepada Rekan – rekan PTPS, maka pada hari ini diberikan Pembekalan – pembekalan dengan teknis agar bagaimana upaya Rekan – rekan PTPS bisa mengkondusifkan langkah – langkah, upaya jangan sampai terjadi sebuah persoalan yang melebar dan meluas, maka Rekan – rekan PTPS itu harus benar – benar memahami terkait Regulasi – regulasi yang di sampaikan dalam Rakernis, yang nantinya pada saat H min 3, adalah sudah masuk hari tenang, selain pengawasan TPS, Rekan – rekan PTPS harus melakukan pengawasan di hari tenang karena tidak boleh lagi adanya kegiatan – kegiatan, aktivitas, yang dilakukan pasangan Calon ataupun team suksesnya, dan terkait alat peraga kampanye itupun tidak luput dari pengawasan, agar Rekan – rekan juga mengawasi APK di wilayahnya masing – masing.” Terang Ketua Panwascam Babelan Suhanda.
“Harapannya Kami sudah melakukan Bimtek, Simulasi, Rakernis, tentunya menjadi sebuah pembekalan didalam melakukan tugas pengawasan di tingkat TPS, tentunya Pemungutan dan Penghitungan Suara dari tingkat TPS atau secara keseluruhan berjalan dengan Kondusif.” Tutupnya.
( Syuri )