
Oleh: Hasbullah Fudail.
Reportikaindonesia.com // Pasuruan, Jawa Timur – Ketika seseorang atau suatu organisasi ingin maju dan sukses, maka selayaknya harus mampu banyak belajar ilmu dan pengalaman dari orang orang atau organisasi yang sudah teruji keberhasilannya.
Pondok Darul Lugha wa’da’wah adalah contoh pondok yang telah mengalami lompatan keberhasilan baik dari sisi kemampuan menghasilkan alumni Sumber Daya Manusia yang mumpuni dalam ilmu dan pengamalam islam maupun pembangunan infrastruktur pondok mulai Dalwa 1 sampai Dalwa 5.
Selain itu juga berhasil melakukan transformasi sistem pendidikan dari Institut Agama Islam (IAI) menjadi Universitas Islam Internasional (UII)
Ketua Yayasan Petalah (Hasbullah Fudail) membersamai beberapa santri Dalwa sebagai kader guru dan pengelolah persiapan Pondok Mappedeceng Luwu Utara Sulawesi Selatan, Untuk melakukan silaturahmi dengan berbagai Pimpinan Pondok Dalwa antara lain Al Habib Ali Bin Hasan Baharun, Ustads H. Ismail Ayyub, Ustad Junaidi dll.

Dalam setiap awal pertemuan Hasbullah selalu memulai perbincangannya dengan menyampaikan Wasiat almarhum Andi Muhammad Hidayat agar anak, cucu dan keluarga besarnya diarahkan untuk menuntut ilmu di Pondok Dalwa. Selain itu menitip agar kelak anak, cucu dan keluarga besarnya alumni pondok bisa segera mewujudkan Pondok Mappedeceng yang sudah ada lahan dan bagunannya diresmikan oleh almarhum.
Pondok ini rencananya akan mengadopsi sistem Dalwa, dan kami memulai nya dengan memyekolahkan anak anak kami dan saudara lainnya di Pondok Dalwa.
Dalam pertemuan dengan Habib Ali pimpinan Pondok Dalwa 2 dan 3, Hasbullah memohon agar anak , ponakan dan keluarga besar yang mondok di Dalwa senantiasa dibimbing dan diarahkan untuk bersunggu sunggu dalam menuntut ilmu sehingga kelak dapat mengelolah Pondok Mappedeceng secara baik.

Sementara Ustad Ismail mengatakan (tertulis di dalam kitab ta’lim muta’lim bahwa sahya
وكان أستاذنا لشيخ الامام سديدالدين الشيرازى
يقول:قال مشايخنا:من أراد أن يكون ابنه عالما أن يراعى الغرباء من الفقهاء، و يكرمهم و يطعمهم و يطيعهم شيئا، و إن لم يكن إبنه عالما يكون حفيده عالما
Artinya : guru kita syakh imam Sadiduddin asy-syairaziy berkata orang yang ingin putranya alim, hendaklah suka memelihara, memuliakan, mengagungkan, dan memberikan hadiah kepada kaum ahli agama yang tengah dalam pengembaraan ilmiyahnya. Jika ternyata bukan putranya yang menjadi alim maka cucu cucunya lah yang akan jadi alim.
Mudah mudahan dari anak ,cucu cucu nya, lah yang akan menggantikan dan penerus penerus Andi Hidayat . Setelah itu beliau meminta nama paman dan kakek dari para santri yang mondok di Dalwa dan mendoakan nya dan membaca tahlil bareng bareng di hotel dalwa .
Semoga Allah memberkahi pertemuan kami di Dalwa selama 2 (dua) hari untuk segera beroperasinya pondok Mappedeceng Luwu Utara Sulawesi Selatan. Amin…
• Red