
Reportikaindonesia.com // Bandung, Jawa Barat – Pasca Libur dan Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1446 H dan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947, Jajaran Kementerian Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, hari ini (Kamis, 10/04/2025), melaksanakan Halal Bihalal serta Pengarahan langsung dari Menteri Hak Asasi Manusia R.I Natalius Pigai mengenai Arah Kebijakan Target Kinerja Kementerian Hak Asasi Manusia R.I yang dilaksanakan secara Hybrid yang terpusat di Aula Lantai 8 Gedung Kementerian Hak Asasi Manusia. Tak terkecuali Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia Jawa Barat, diikuti oleh seluruh pegawainya mulai dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia Jawa Barat Hasbullah Fudail, Pejabat Struktural dan seluruh Staf yang mengikuti secara Virtual melalui Aplikasi Zoom di Aula Soepomo Kanwil Kemenkum Jabar Jl. Jakarta No 27 Lt.II Bandung.
Wakil Menteri Hak Asasi Manusia R.I Mugiyanto, dalam laporannya menyampaikan ini merupakan kesempatan luar biasa kebersamaan kita pasca Lebaran Idul Fitri Tahun 2025. Tantangan ke depan akan semakin kompleks bagi KemenHAM sebagai kementerian baru pasca terpisah dari Kemenkumham.

Momentum Halal Bihalal ini menjadi ajang silaturahmi nasional jajaran Kemenkumham setelah perayaan Idul Fitri 1446 H. Dalam suasana penuh kehangatan, Menkumham Natalius Pigai menyampaikan pentingnya menjaga kekompakan dan integritas seluruh ASN dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara, khususnya di bidang HAM.
Silaturahmi sebagai esensi dari Lebaran Idul Fitri 2025 adalah penerapan nilai-nilai yang berdasarkan aturan agama terlepas apapun itu agamanya. Menurutnya, momen lebaran Idul Fitri adalah momen pemenuhan 2 (dua) hal penting yaitu Pemenuhan Kebutuhan Spiritual dan Non Spiritual.
Natalius Pigai meminta kepada jajarannya untuk terus Perkuat Ukhuwah Islamiah, Ukhuwah Wathoniyah, dan Ukhuwah Insaniah dalam persaudaraan. Saya yakin apa yang saya sampaikan implementasinya sudah dilaksanakan oleh kita semua.
Saya meminta kepada jajaran di Pusat maupun Daerah untuk lanjutkan dan laksanakan tugas yang telah dicanangkan Pemerintahan Prabowo-Gibran untuk 5 Tahun kedepan dalam Asta Cita. Pigai menyampaikan HAM di Indonesia adalah HAM yang memiliki nilai spiritual dan Nilai-nilai Pancasila.

Karena di Kementerian Hak Asasi Manusia merupakan 99 % (persen) asli Kementerian HAM, saya yakin orang-orang di Kementerian HAM adalah orang-orang yang paham akan permasalahan HAM dan berkompeten di bidangnya.
“Kita harus bekerja lebih cepat, tepat, dan akuntabel. Pelayanan Publik di Kemenkumham bukan hanya tentang administrasi, tetapi menyangkut martabat dan hak dasar setiap warga negara,” tegas Pigai.
Kakanwil KemenHAM Jabar Hasbullah Fudail menyampaikan komitmennya untuk menerjemahkan arahan Menteri ke dalam langkah-langkah konkret di wilayah Jawa Barat. Ia juga mengapresiasi semangat seluruh pegawai yang tetap semangat dan antusias mengikuti kegiatan ini meski dilaksanakan secara virtual.
Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama dan harapan agar seluruh ASN Kemenkumham senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan ke depan.
• Red