
Reportikaindonesia.com // Bandung, Jawa Barat – Kasus Viral Pelanggaran HAM di wilayah Jawa Barat yang banyak beredar di Media saat ini menjadi perhatian besar bagi masyarakat khususnya Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia Jawa Barat dalam kurun waktu beberapa minggu terakhir. Hal ini menjadi persoalan yang serius yang harus segera di tangani karena menyangkut Penghormatan, Perlindungan, Pemajuan, Penegakan, dan Pemenuhan Hak Asasi Manusia (P5HAM). P5 HAM merupakan lima elemen kunci yang harus diperhatikan dan dilaksanakan untuk memastikan bahwa Hak Asasi Manusia (HAM) dihormati, dilindungi, dipromosikan, ditegakkan, dan dipenuhi.
P5 HAM merupakan tanggung jawab negara, terutama pemerintah, dalam memastikan HAM terlaksana dengan baik. Kementerian Hukum dan HAM Indonesia telah menetapkan beberapa regulasi terkait P5 HAM, seperti Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Kementerian Hukum dan HAM juga berperan aktif dalam P5 HAM, termasuk penanganan dugaan pelanggaran HAM.
Salah satu upaya Kanwil KemenHAM Jabar untuk menyebarluaskan Informasi seputar HAM kepada masyarakat Jawa Barat dan bahkan secara luas adalah dengan cara menggandeng Tribun Jabar sebagai Media Partner yang dianggap berpengaruh memberikan informasi dari sudut pandang yang jelas kepada masyarakat.
Pertemuan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Tribun Jabar Jl Sekelimus Utara No 2-4, Soekarno-Hatta, Kota Bandung (Jumat, 25/04/2015) dihadiri Kepala Kantor Wilayah KemenHAM Jabar Hasbullah Fudail didampingi Kepala Bidang Instrumen dan Penguatan Hak Asasi Manusia Jawa Barat Petrus Polus Jadu, Kepala Bidang Pelayanan dan Kepatuhan Hak Asasi Manusia Jawa Barat Nurjaman, Staf Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia Jawa Barat, serta Perwakilan Manajemen Tribun Jabar.
Hasbullah dalam pertemuan ini menyampaikan bahwa Kementerian Hak Asasi Manusia (KemenHAM) merupakan salah satu Kementerian Baru pecahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Hasbullah menjelaskan bahwa Kantor Wilayah KemenHAM Jawa Barat ini berperan sebagai perwakilan atau perpanjangan tangan dari Kementerian Hak Asasi Manusia R.I yang ada di daerah yang memiliki tugas dan fungsi diantaranya adalah Penguatan Hak Asasi Manusia untuk masyarakat serta Penanganan Dugaan Pelanggaran HAM.
Penanganan kasus-kasus yang sedang viral di Jawa Barat tengah ditangani Kanwil KemenHAM Jawa Barat pada saat ini yaitu Kasus Pelecehan di Rumah Sakit Hasan Sadikin dan Klinik di Garut, Penganiayaan wartawan di Subang, PHK 2000 Karyawan di PT. Danbi di Garut, serta Konflik Pembangunan Rumah Ibadah di GSG Arcamanik. Selain melakukan mediasi kepada pihak-pihak terkait terhadap kasus-kasus tersebut, Kantor Wilayah Jawa Barat terus berupaya untuk mengedepankan tindakan-tindakan preventif dan memberikan rekomendasi agar tidak ada pelanggaran Hak Asasi Manusia dimasa mendatang.
Perwakilan Tribun Jabar menyatakan siap untuk berkolaborasi dan memfasilitasi Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia Jawa Barat dalam hal penyebarluasan informasi HAM kepada masyarakat baik dalam Media Cetak maupun Media Online. Tribun Jabar menawarkan penyebarluasan informasi dan sosialisasi seputar HAM dalam bentuk podcast, dimana podcast merupakan media penyebarluasan informasi yang paling populer saat ini dan dianggap paling efektif langsung bisa dinikmati oleh masyarakat mengingat setiap orang sekarang dianggap sudah melek teknologi salah satunya indikatornya bahwa Handphone rata-rata sudah dimiliki setiap orang dan menjadi barang kebutuhan bagi setiap orang di Era Digital dan hal ini disambut baik oleh Kanwil KemenHAM Jabar.
Di akhir pertemuan, Hasbullah memberikan buku hasil karya tulisnya kepada Pihak Tribun Jabar seputar Problematika Permasalahan Hak Asasi Manusia yang pernah ditanganinya.
• Red