
Reportikaindonesia.com // Tasikmalaya, Jawa Barat – Memperingati Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya ke-393, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya meluncurkan program unggulan bertajuk “Tasik Nyaah Ka Indung”, Sabtu (26/07/2025), di Lapangan Upacara Sekretariat Daerah, Bojongkoneng.
Peluncuran program ini dilakukan langsung oleh Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, didampingi Wakil Bupati, sebagai bentuk komitmen nyata pemerintah daerah dalam menumbuhkan kembali nilai-nilai kasih sayang dan kepedulian terhadap sosok ibu, terutama bagi warga lansia yang hidup sendiri dan membutuhkan perhatian lebih.
Dalam sambutannya, Bupati Cecep mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 11 ribu orang tua tunggal di Kabupaten Tasikmalaya yang terdiri dari ibu dan bapak dengan rata-rata usia antara 70 hingga 107 tahun.
“Jumlah mereka hampir sama dengan jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Tasikmalaya. Mereka ini adalah para lansia yang seharusnya kita jaga dan rawat, sebagaimana mereka dulu merawat kita. ASN pun saya harapkan bisa mengambil peran lebih untuk ikut peduli, termasuk melalui pekerjaan dari rumah guna merawat ibunya,” ujar Bupati Cecep.
Program “Tasik Nyaah Ka Indung” tidak hanya simbolis, tapi merupakan bagian dari strategi pembangunan sosial berbasis kearifan lokal dan nilai kekeluargaan. Melalui program ini, pemerintah daerah ingin mendorong budaya menghormati dan merawat orang tua sebagai pondasi membangun karakter generasi muda Tasikmalaya.
Kegiatan tersebut diwarnai dengan nuansa adat Sunda, diikuti oleh seluruh jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, organisasi perempuan, ASN, pelajar, dan masyarakat umum yang hadir dengan semangat kebersamaan.
Dengan diluncurkannya program ini, Kabupaten Tasikmalaya menegaskan komitmennya menjadi daerah yang ramah bagi lansia, ibu, dan anak — serta menjadikan nilai-nilai kasih sayang sebagai roh dalam setiap kebijakan pembangunan.
(RI-015)