
Reportikaindonesia.com // Bandung, Jawa Barat. 29 September 2025 – Kepala Kantor Wilayah Kementerian HAM Jawa Barat, Hasbullah Fudail, S.H., M.Si., bersama perwakilan KOPPETA HAM Jabar, Hamka Fadilah Rajab, melakukan kunjungan resmi ke Universitas Katolik Parahyangan (Unpar).
Dalam kesempatan itu, Hasbullah turut didampingi oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unpar, Dr. Pius Sugeng Prasetyo. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Dr. Sylvia Yazid, S.IP., MPPM., Ph.D., Sekretaris Universitas Unpar, yang mewakili rektor dalam pertemuan tersebut.
Kunjungan ini bertujuan memperkuat sinergi antara Kanwil HAM dan perguruan tinggi, khususnya dalam mendukung agenda penegakan hak asasi manusia di Jawa Barat. Dalam dialog yang berlangsung, kedua pihak membahas sejumlah langkah strategis ke depan, mulai dari kolaborasi dalam bidang penelitian dan advokasi, hingga penguatan peran mahasiswa dalam menyuarakan nilai-nilai HAM.
Dalam kesempatan itu, Kanwil HAM Jabar juga mengajak Unpar untuk turut serta dalam kuliah umum bersama Menteri HAM Natalius Pigai serta Dialog Kebangsaan bersama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum reflektif sekaligus ruang dialog terbuka mengenai tantangan penegakan HAM di tengah dinamika sosial, politik, dan budaya Jawa Barat. Selain itu, berbagai program strategis lain juga tengah dipersiapkan untuk mendorong pemahaman HAM di kalangan sivitas akademika maupun masyarakat luas.
Pihak Unpar menyambut baik inisiatif ini. Dalam pernyataannya, Dr. Sylvia Yazid menegaskan bahwa kampus siap membuka ruang kolaborasi yang lebih luas dengan Kanwil HAM Jabar. Bentuk kerja sama itu nantinya tidak hanya terbatas pada kegiatan formal, tetapi juga dapat mencakup seminar, pelatihan, dan penelitian bersama, yang berorientasi pada penguatan kesadaran HAM di Jawa Barat.
Sebagai tindak lanjut konkret, kedua belah pihak sepakat untuk mempersiapkan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dalam waktu dekat, yang akan menjadi landasan kerja sama resmi antara Kanwil HAM Jabar dan Unpar.
“Perguruan tinggi adalah mitra strategis dalam membangun budaya hukum dan kesadaran HAM. Melalui kerja sama dengan Unpar, kami berharap nilai-nilai HAM tidak hanya dipahami, tetapi juga dihidupi oleh generasi muda,” ujar Hasbullah Fudail.
Acara kemudian ditutup dengan penyerahan buku “Membumikan HAM” karya KOPPETA HAM Jabar kepada pihak universitas. Penyerahan tersebut bukan sekadar simbol, melainkan pesan moral bahwa nilai-nilai HAM perlu ditanamkan dan dipraktikkan mulai dari ruang akademik hingga ke tengah masyarakat.
Dengan terjalinnya kemitraan ini, diharapkan Unpar dan Kanwil HAM Jabar dapat bersama-sama meneguhkan komitmen bahwa penegakan HAM bukan hanya urusan regulasi, tetapi juga tanggung jawab moral seluruh elemen bangsa, termasuk kalangan akademisi dan generasi muda.
• Red