
Reportikaindonesia.com // Makassar, Sulawesi Selatan – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang terletak di Jalan Borong Jambu, Antang Kelurahan Tamangngapa Kecamatan Manggala Perlu Perhatian Khusus Dari Pemerintah Walikota Makassar.
Terkait Persoalan Program Sampah Di kota Makassar Yang Merupakan Salah Satu Program Utama Pemerintah Walikota Makassar, Munafri Arifuddin
Perhatikan ini dimulai dari pengerokan, Pembersihan untuk semua wilayah Termasuk Kategori Kampung Kumuh Sudah Berjalan.
Ini kembali digiatkan sejak Beliau menjabat Walikota.
Dalam pantauan awak media, Minggu (12/10/2025) di TPA tersebut menemukan beberapa kendala, mulai dari jalan licin sampai beberapa unit mobil sampah yang sudah tidak layak pakai.
Salah seorang sopir yang namanya enggan dipublish menyampaikan, Itu belum seberapa pak, tapi coba kita datang pada saat selesai hujan karena disitu akan terlihat beberapa kengerian terjadi mulai antrean panjang sampai mobil maju mundur dan kalau tidak dibantu ekskavator pasti mobil tidak bisa sampai keatas.
Ia menambahkan, padahal beberapa waktu lalu pak walikota sudah berkunjung melihat kondisi langsung dan berjanji akan segera memperbaiki jalan termasuk berjanji mengganti mobil yang sudah tidak layak pakai tapi sayang sudah beberapa bulan berlalu belum ada tanda-tanda keluhnya lagi mungkin anggaran belum turun.
Ditempat terpisah awak media kembali bertanya kepada salah satu warga yang tinggal disekitar TPA sekaligus sebagai pemulung ditempat tersebut yang juga tidak ingin disebut identitasnya mengatakan kadang kalau musim hujan antrean panjang sampai memadati jalan poros sehingga kendaraan lain tidak bisa melintas serta kerap terjadi percekcokan antara para sopir dengan pengguna jalan lainnya karena bau yang menyengat dari mobil sampah tersebut.
Warga kemudian berharap agar pemerintah dalam hal ini walikota segera membenahi apa yang perlu dibenahi termasuk memperbaiki jalan naik menuju pembuangan agar kemacetan panjang juga keresahan warga sekitar dan pengguna jalan tidak terus berulang untuk me,,enghindari hal yang tidak diinginkan, kuncinya.
(*/Sal)