Reportikaindonesia.com // Bekasi, Jawa Barat – Dalam upaya memperkuat Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Badan Gizi Nasional, Pemerintah Kecamatan Babelan bersama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tingkat Kecamatan Babelan menggelar Rapat Konsolidasi Lintas Sektor di Aula Kantor Kecamatan Babelan, Senin (01/12/2025).
Rapat ini menjadi langkah awal menuju pembentukan Satgas MBG yang melibatkan berbagai elemen di wilayah Babelan, mulai dari Polsek, Koramil, Puskesmas, Posyandu, hingga Desa dan Kelurahan.
Hadir dalam acara Rivaldy Simanjuntak Koordinator SPPG wilayah Kecamatan Babelan, Eddy Gunawan Sekcam Babelan,Kompol Wito Kapolsek Babelan, Kapten Infantri Windiarto Danramil 04 Babelan, Syamsu Rizal Kasi PMD, serta Perwakilan Desa dan Kelurahan se Kecamatan Babelan.
Pembentukan satgas tersebut merupakan bagian penting dari mekanisme kerja program MBG untuk memastikan pelaksanaannya berjalan aman, higienis, tepat sasaran, dan bebas dari potensi kendala di lapangan.
Rivaldi Simanjuntak Koordinator Wilayah MBG Kecamatan Babelan, menekankan bahwa “Rapat koordinasi lintas sektor ini menjadi forum strategis untuk menyatukan gerak seluruh instansi terkait.”
“Kegiatan koordinasi ini kita harapkan bisa memperkuat sinergi di Kecamatan Babelan demi kelancaran program MBG. Dengan adanya rapat seperti ini, kita berharap semua aman dan tidak ada kendala apa pun.” Ujarnya.
Menurut Rivaldi, “Satgas yang akan dibentuk terdiri dari perwakilan tiap instansi, dengan tugas melakukan pemantauan langsung dan penyelesaian cepat terhadap kendala yang muncul.”
“Fungsi satgas jelas, memberi pemantauan agar kendala apa pun cepat terselesaikan dan tidak berlarut. Kita juga evaluasi setiap bulan untuk memantau kinerja seluruh dapur.” Terangnya.
Ia menambahkan bahwa hingga saat ini pelaksanaan MBG di Babelan berjalan baik, dan satgas nantinya juga akan menyiapkan kanal pengaduan agar warga bisa mendapat respons cepat tanpa menimbulkan kekhawatiran orang tua.
“Intinya kami mendukung penuh program Presiden Prabowo Subianto. Harapan kami MBG di Babelan tetap tepat sasaran, anak-anak senang menerimanya, dan ada dampak pertumbuhan yang baik.” Jelas Rivaldi.
Eddy Gunawan Sekretaris Kecamatan Babelan menegaskan pentingnya pembentukan Satgas MBG sebagai bagian dari penguatan pengawasan dan pelaksanaan program.
“Saya memang meminta ada koordinasi lintas sektor untuk melihat sejauh mana pelaksanaan MBG, kita ingin ada forum atau satgas yang jelas, khususnya terkait kebersihan lingkungan, pengelolaan limbah, dan kenyamanan dapur MBG.” Ungkapnya.
Ia menyoroti pentingnya pengelolaan limbah dapur agar tidak menimbulkan masalah lingkungan atau keluhan masyarakat. “Limbahnya harus jelas dibuang ke mana. Jangan sampai nanti ada temuan dari Kecamatan, kami di bawah ini siap membantu karena ini perintah Presiden Prabowo Subianto.” Tegasnya.
Terkait rencana pembangunan dapur MBG, Eddy Gunawan Sekcam menjelaskan bahwa, “Kecamatan Babelan menargetkan 31 titik dapur MBG, namun baru 10 dapur yang sudah beroperasi akibat proses perizinan dan kesiapan fasilitas.”
“Kalau satgas sudah terbentuk, kita bergerak sesuai prosedur. Satgas bukan ikut campur dalam pengelolaan, tapi memantau, menjaga kebersihan, lingkungan, pengelolaan limbah, juga ketepatan sasaran distribusi.” Katanya.
Sekcam menegaskan bahwa elemen seperti Kecamatan, Polsek, Koramil, Puskesmas, Posyandu, serta Desa atau Kelurahan harus memiliki koordinasi yang rapi supaya pelaksanaan MBG di Babelan berjalan kondusif dan tidak menimbulkan kasus seperti keracunan yang terjadi di beberapa daerah lain.”
Terakhir, melalui rapat konsolidasi lintas sektor ini, Pemerintah Kecamatan Babelan dan SPPG menegaskan komitmen bersama dalam memperkuat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis.
Pembentukan satgas menjadi langkah strategis untuk memastikan seluruh aspek pelaksanaan
mulai dari kebersihan dapur, keamanan pangan, pengelolaan limbah, distribusi, hingga ketepatan sasaran dapat berjalan maksimal dan memberi manfaat nyata bagi pertumbuhan serta kesehatan anak-anak di Kecamatan Babelan.
( Syuri )


