Reportikaindonesia.com // Bandung, Jawa Barat – Selasa, 2 Desember 2025, Pertemuan dan diskusi ringan yang berlangsung di Kantor Badan Intelijen Negara (BIN) membahas secara komprehensif perkembangan isu-isu toleransi di wilayah Jawa Barat. Dalam suasana dialog yang terbuka dan konstruktif, Kepala Kantor Wilayah HAM Jawa Barat bersama jajaran BIN mencermati dinamika sosial yang biasanya meningkat menjelang akhir tahun, di mana isu intoleransi dan potensi konflik antarumat beragama kerap mengalami eskalasi.
Pembahasan menekankan pentingnya langkah antisipatif melalui deteksi dini terhadap beragam potensi gangguan kerukunan, baik yang dipicu oleh perbedaan keyakinan, penyebaran informasi yang menyesatkan, maupun meningkatnya aktivitas kelompok tertentu yang dapat memicu gesekan sosial. Dalam konteks ini, kerja sama strategis antara Kanwil HAM Jawa Barat dan BIN menjadi faktor kunci untuk memastikan setiap potensi masalah dapat ditangani secara cepat, tepat, dan terkoordinasi.
Selain membahas perkembangan situasi terkini, kedua pihak sepakat untuk memperkuat program pembinaan nilai toleransi, pendidikan HAM di masyarakat, serta sosialisasi pemahaman kebangsaan. Pelibatan tokoh agama, tokoh masyarakat, komunitas lokal, dan pemerintah daerah juga dinilai penting guna memperluas jangkauan dialog serta mendorong terciptanya ruang interaksi yang harmonis.
Pertemuan ini menegaskan komitmen bersama untuk terus membangun Jawa Barat yang lebih toleran, inklusif, dan harmonis. Melalui kolaborasi yang solid antara Kanwil HAM Jawa Barat dan BIN, diharapkan potensi gangguan terkait intoleransi dapat ditekan sehingga stabilitas sosial dan kerukunan umat beragama di wilayah Jawa Barat tetap terjaga, terutama di akhir tahun yang cenderung sensitif terhadap isu-isu tersebut.
• Red


